BeritaAzam.com, Pekanbaru – Rektor Unilak Riau Prof Dr Junaidi yang juga Ketua Dewan Pendidikan Riau melakukan kunjungan silaturahmi dengan guru-guru SMPN 1 Pekanbaru, Jumat (05/05/2023).
Kunjungan Prof Dr Junaidi ke SMP tertua Pekanbaru ini disambut oleh Kepala Sekolah dan sejumlah guru-guru.
Kunjungan Prof Junaidi ini dalam rangka memberikan solusi bagian guru guru dalam menghadapi tantangan di zaman teknologi.
Diawal pertemuan, Rektor Unilak menyebutkan, Dewan Pendidikan ini kerjanya memfasilitasi keinginan dan membantu dunia pendidikan bagaimana memberikan solusi baik untuk pemerintah maupun bagi guru guru. Salah satunya terkait guru-guru yang akan pensiun. Tidak hanya di SMP, namun jenjang guru-guru di sekolah kejuruan.
“Bagaimana pendidikan ini bisa menyesuaikan dengan teknologi hari ini. Persolaan saat ini bagaimana kesiapan guru-guru dalam penggunaan teknologi. Nah kesiapan SDM/guru-guru yang perlu kita siapkan/latih,” Prof Dr Junaidi.
Ditambahkan Prof Junaidi, peran guru harus merubah perilaku, moral, menjadi lebih baik, guru tidak hanya mengajar. Jika hanya menyampaikan materi belajar, maka itu semuanya ada di google, internet. Guru juga harus membantu meningkatkan kinerja, produktif, kompetitit. Siswa siswa punya jiwa jiwa untuk produktif, tujuannya tentu untuk masuk dunia kerja. Dengan hal ini tadi mampu meningkatkan daya saing.
“Siswa kita harus diajarkan untuk tampil. Kita dorong anak-anak percaya diri dan kompetitif,” katanya.
Pada kesempatan itu, Prof Junaidi menyampaikan saat ini Unilak menjadi satu satunya perguruan tinggi yang menerima mahasiswa disabilitas. Ada prodi pendidikan khusus. Dan 2022 ada lebih dari 20 orang kuliah di Unilak dengan mengambil prodi bisnis digital, prodi pendidikan Khusus.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Raja Isda Khairani mengucapkan terima kasih kepada Prof Junaidi yang juga anggota Dewan pendidikan Riau ini.
“Selamat datang kepada Rektor Unilak. Kehadiran Rektor dan juga Ketua Dewan Pendidikan Riau. Kami senang hadirnya seorang Rektor di sekolah kami. Penjabaran materi dari Prof Junaidi bermanfaat bagi kami. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa membuka cakrawala pemikiran bagi dunia pendidikan Riau,” katanya.
Saat ini dan beberapa tahun kedepan, guru guru di SMP 1 Pekanbaru akan banyak memasuki pensiun. Tentunya hal ini menjadi perhatian untuk dapat pengganti untuk peningkatan pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah.
Turut hadir dalam kunjungan ini, tokoh Pendidikan Pekanbaru yang juga dosen Unilak Dr Nurfaisal, tokoh muda Pendidikan Riau Dr Marwa MA dan Dr Rauda.*