UAS Dinobatkan sebagai ‘Dai MDI Mendunia’

Ustadz Abdul Somad

BeritaAzm.com, Pekanbaru – Ustadz Abdul Somad (UAS) akan diberi gelar sebgai “Dai MDI Mendunia” oleh Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kota Pekanbaru. Acara penobatan ini dijadwalkan akan berlangsung hari ini, Jumat (8/9/2023) di Aula MDI Kota Pekanbaru.

Ketua MDI Kota Pekanbaru, Tarmizi Muhammad, menjelaskan bahwa negara-negara lain, seperti Brunei Darussalam, telah memberikan berbagai gelar istimewa kepada UAS. Gelar-gelar tersebut mencakup Profesor, Doktor, dan sebagainya sebagai bentuk penghormatan atas dampak ceramahnya yang telah mendunia.

“UAS adalah seorang yang luar biasa. Keahliannya dalam berbicara juga luar biasa. Meskipun negara dan daerah lain sudah memberikan penghargaan, sebagai organisasi yang membesarkannya, kami merasa perlu memberikan penghormatan dengan menobatkannya sebagai ‘Dai MDI Mendunia’,” ujar Tarmizi Ahmad.

Selain penobatan tersebut, acara juga akan melibatkan kegiatan Tablig Akbar. Selanjutnya, akan ada penobatan mubalig teladan Kota Pekanbaru.

“Sebagai latar belakang, kami merasa bahwa kegiatan MDI pada tahun 2023 ini merupakan momen yang tepat untuk memilih mubalig teladan. Terakhir kali pemilihan seperti ini terjadi pada tahun 1980-an, saat saya terpilih sebagai mubalig teladan di Pekanbaru. Sejak saat itu, tidak ada lagi pemilihan serupa. Oleh karena itu, kami dari MDI memutuskan untuk memilih satu dari sekitar 1000 ustad dan ustazah di MDI sebagai mubalig teladan tahun 2023,” jelasnya.

Tarmizi menjelaskan bahwa tujuan dari pemilihan mubalig teladan ini adalah untuk mendorong para ustaz dan ustazah untuk berkompetisi dan berprestasi dalam menjadi yang terbaik.

“Kami mengadakan pemilihan ini bukan hanya untuk mengikuti tren, tetapi dengan tujuan agar para ustaz dan ustazah bersemangat dan termotivasi untuk menjadi yang terbaik. Oleh karena itu, ada kriteria yang harus dipenuhi, tidak sembarang orang bisa terpilih. Meskipun seorang ustaz terkenal, itu belum tentu cukup untuk terpilih,” tambahnya.

BACA JUGA:  Pemekaran Kampung Garut di Siak: Bupati Alfedri Mendorong Percepatan Pembangunan

MDI Pekanbaru memiliki kriteria yang ketat dalam pemilihan mubalig teladan. Selain harus menjadi mubalig MDI, kriteria lainnya mencakup prestasi, keberwajaran, berwibawa, dan berakhlak baik.

“Kriteria-kriteria ini menjadi pertimbangan kami. Penilaian dilakukan oleh Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota, dan ustaz-ustaz lain sebagai tim penilai untuk memilih mubalig teladan pertama. Proses seleksi ini sudah berlangsung selama dua bulan terakhir. Dari sekitar 1000 mubalig yang tergabung di MDI Pekanbaru, hanya satu yang terpilih sebagai mubalig teladan 2023,” pungkasnya.*