BeritaAzam.com – Paham radikalisme dan jaringan terorisme di sekitar kita hedaknya kita waspadai, karena disepanjang tahun 2021 hingga 2023, Polri melalui Densus 88 banyak mengungkap kasus terorisme di beberapa kabupaten di Provinsi Riau.
Salah satu di antaranya Kabupaten Bengkalis. Hal ini dibuktikan dengan adanya penangkapan jaringan terorisme yang terjadi di wilayah Kabupaten Bengkalis serta terdapatnya mantan narapidana teroris yang berdomisili di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Hal ini menunjukkan bahwa Provinsi Riau menjadi sasaran penyebaran perekrutan dan persembunyian para pelaku atau jaringan terorisme.
Karena secara geografis, Provinsi Riau memang menjadi daerah yang menarik untuk perekrutan dan persembunyian jaringan terorisme. Posisi letaknya daerah yang sangat strategis yang berada di tengah-tengah Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura.
Paham radikalisme dan terorisme cukup berkembang di Provinsi Riau, diharapkan masyarakat berperan aktif dalam membantu Polri dalam memerangi paham radikalisme ini agar paham-paham tersebut tidak leluasa berkembang di tengah masyarakat.
Terkait jaringan terorisme, para pelakunya kini mulai fasih dalam berkamuflase di masyarakat disebabkan mereka tertutup, dan tidak mau membuka diri terhadap masyarakat sekitar sehingga masyarakat tidak menduga bahwa mereka terlibat jaringan terorisme.
Akibatnya tanpa kita sadari, selama ini radikalisme dan terorisme ternyata berada di sekitar kita. Karena itu, kita harus peka terhadap keberadaan mereka yang suatu saat akan membawa dampak buruk bagi kita.
Untuk itu, marilah kita bersatu bersama memerangi para pelaku terorisme. Sebab terorisme itu musuh kita bersama dan musuh kita semua serta musuh bangsa kita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). *
Penulis: Iskandar
