BeritaAzam.com, Siak – Kabupaten Siak merupakan salah satu daerah di Provinsi Riau yang identik dengan masyarakat Melayu. Daerah yang satu ini dulunya merupakan daerah kerajaan Melayu, terdapat Istana Siak yang kini menjadi ikonik dari kabupaten tersebut.
Siak sendiri juga daerah yang kental dengan nuansa agama Islam serta adat istiadat Melayu dan terbuka untuk semua masyarakat yang menghargai segala perbedaan. Hal itu terbukti adanya Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Kabupaten Siak, yang bisa menjadi ujung tombak dalam memerangi radikalisme dan terorisme.
Siak sebagai daerah yang sangat strategis, kini mulai dikunjungi banyak orang atau masyarakat dari luar daerah dikarenakan daerah ini menjadi tempat tujuan bagi para pendatang.
Banyaknya pendatang ini membuat Pemerintah Daerah mulai kewalahan, terutama dalam pendataan warga maupun administrasi lainnya yang diperlukan untuk menjadi warga tempatan. Untuk itu, mari jaga budaya Melayu Siak yang terkenal terbuka kepada semua kalangan tersebut.
Pada tahun 2019 hingga saat ini pihak Polri melalui Densus 88 AT Polri telah banyak mengungkap kasus teror di Kabupaten Siak. Dan beberapa di antaranya telah selesai menjalani hukuman dan kembali ke keluarganya.
Kehidupan mereka ini mulai membaik dan bersosialisasi dengan masyarakat, bahkan mereka kini mulai menyadari bahwa paham yang selama ini mereka ikuti salah dan kini siap dalam memerangi radikalisme dan terorisme.
Ada pesan yang mereka sampaikan yaitu mengajak masyarakat untuk bersama-sama dalam memerangi radikalisme, serta mengingatkan akan bahaya latin radikalisme dan terorisme yang suatu saat akan menimbulkan perpecahan antar suku, agama dan ras.
Mari kita bersama menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena keutuhan persatuan yang puluhan tahun telah terbina bersama oleh tokoh agama dan para pejuang, patut pula kita pertahankan bersama. *
Penulis: Ismed
