BeritaAzam.com, Pekanbaru, 20 Juni 2023 – Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat (BPC Perhumas) Pekanbaru Periode 2022-2025 merespon undangan dari Politeknik Caltex Riau untuk membahas persiapan dan perencanaan pembentukan program studi hubungan masyarakat dan komunikasi digital.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang pertemuan Kampus Politeknik Caltex Riau dan dihadiri oleh Ketua BCP Perhumas Pekanbaru, Rozita, S.M, serta beberapa pengurus BPC Perhumas Pekanbaru lainnya, termasuk Drs. H. Ian Macyar, M.M (Corporate Communication Tabrani Group), Dr. Welly Wirman, M.Si (Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UNRI), Assyari Abdullah, S.Sos., M.I.Kom (Dosen Ilmu Komunikasi UIN SUSKA Riau), Mustafa, S.Sos, M.I.Kom (Dosen Ilmu Komunikasi UIN SUSKA Riau), Maal Abrar, S.I.Kom, M.I.Kom (Dosen Persada Bunda & Pembina UMKM), dan Yudi Juliandra (Ketua Perhumas Muda) BPC Perhumas Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Ketua BPC Perhumas Pekanbaru, Rozita, mengapresiasi langkah strategis yang diambil oleh Politeknik Caltex Riau, mengingat pentingnya komunikasi sebagai disiplin ilmu yang diminati, terutama di era digital saat ini. Rozita menyampaikan harapannya agar program studi hubungan masyarakat dan komunikasi digital yang akan dibentuk oleh PCR dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Pada pertemuan tersebut, pihak Politeknik Caltex Riau meminta masukan dan pandangan dari BPC Perhumas Pekanbaru untuk mendukung percepatan program tersebut. Selain memberikan masukan, PCR juga berharap dapat menjalin kerjasama dengan BPC Perhumas Pekanbaru sebagai mitra dalam pengembangan program studi Kehumasan dan Komunikasi Digital, baik melalui kontribusi tenaga pengajar maupun sebagai mitra untuk magang dan praktik program studi hubungan masyarakat dan komunikasi digital.
Dalam diskusi tersebut, Welly Wirman, selaku Koordinator Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UNRI, memberikan masukan terkait rancangan mata kuliah berbasis digital yang relevan dengan kebutuhan dan perkembangan di era digital.
Assyari Abdullah, Ketua Bidang Keanggotaan dan Perhumas Muda, juga memberikan masukan, termasuk bagaimana kurikulum dapat memuat mata kuliah yang relevan dengan era digital, termasuk pemahaman tentang kecerdasan buatan (artificial intelligence), yang sangat dibutuhkan saat ini.
Ian Macyar, yang merupakan praktisi humas senior, memberikan masukan dan bangga dengan pendirian program studi baru di PCR, mengingat ia juga memiliki sejarah saat pendirian PCR dahulu. Maal Abrar dan Mustafa juga memberikan masukan teknis terkait kurikulum.
Di akhir pertemuan, Rozita menyampaikan terima kasih atas keterlibatan Perhumas dalam pendirian Prodi Kehumasan dan Komunikasi Digital di PCR, dan menyatakan kesiapannya untuk melakukan nota kesepahaman (MOU) dengan PCR. Rozita menyatakan bahwa BPC Perhumas Pekanbaru siap mendukung dan menjalin kerjasama di masa mendatang. Draft kerjasama akan didiskusikan dengan pengurus lainnya.
“Seperti yang kita ketahui bersama, hampir semua kampus di Pekanbaru memiliki jurusan ilmu komunikasi. Namun, harapan kita kepada Politeknik Caltex Riau adalah memberikan warna baru, terutama dalam penerapan pembelajaran berbasis kecerdasan buatan,” tutup Rozita.*
