Cuaca Panas, Jemaah Wajib Gunakan Alas Kaki

Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Muliardi berpesan agar jemaah haji selalu menggunakan alas kaki saat berjalan.

BeritaAzam.com, Batam – Cuaca di tanah suci mencapai 40 derajat dan saat siang pelataran masjid Nabawi sangat panas. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Muliardi berpesan agar jemaah haji selalu menggunakan alas kaki saat berjalan.

“Suhu di kota Madinah saat ini mencapai 40 derajat dan saat siang pelataran masjid Nabawi sangat panas. Jika jemaah berjalan tanpa alas kaki di pelataran yang panas, sangat berrisiko kakinya melepuh. Saya berharap seluruh jemaah haji Riau selalu menggunakan alas kaki saat berjalan. Kadang jemaah juga lupa letak sandalnya saat di Masjid Nabawi. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya jemaah membawa plastik untuk tempat menyimpan sandal, dan dibawa saat masuk ke Masjid Nabawi,” tutur Muliardi saat menerima kedatangan Jemaah Haji Kloter pertama Riau atau Kloter BTH – 03 Batam, Senin (13/5/25).

Lebih lanjut Muliardi mengatakan cuaca akan semakin panas menjelang puncak haji.

“Cuaca diperkirakan akan semakin panas jelang puncak haji, bisa mencapai 48-50 derajat celsius. Saya imbau jemaah untuk menghindari cuaca panas dengan banyak mengkonsumsi air putih agar tidak terjadi heatstroke atau serangan panas. Jemaah harus jaga stamina jelang puncak haji,” ucapnya.

Terakhir Muliardi berpesan agar jemaah haji meluruskan niat dan fokus selama menjalankan ibadah haji.

“Saya mengingatkan bapak dan ibu jemaah haji Provinsi Riau untuk menata kembali niatnya. Bapak danibu ketanah suci untuk beribadah, jadi fokus lah untuk beribadah, sebab peluang untuk bisa sampai ke tanah suci harus menunggu cukup lama. Yang hari ini diberangkatkan menunggu kurang lebih 13 tahun. Jadi manfaatkanlah kesempatan ini untuk lebih fokus beribadah,” pesannya.

Jemaah haji pertama Riau atau BTH – 03 ini diberangkatkan dari Pekanbaru dengan tiga kali penerbangan. Penerbangam pertama sebanyak 212 jemaah dan penerbangan kedua sebanyak 212 jemaah menggunakan pesawat khusus. Sedangkan penerbangan ke tiga sebanyak 18 orang dengan penerbangan reguler kelas VIP.*

BACA JUGA:  Mendagri Diminta Evaluasi Bupati Meranti