BeritaAzam.com, Duri – Dewan Komisaris (Dekom) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan kunjungan ke Wilayah Kerja (WK) Rokan pada Senin (22/5/2023) untuk melihat secara langsung proses dan aktivitas kerja perusahaan tersebut.
Kunjungan tersebut dilakukan di dua lokasi. Tujuan pertama adalah sumur minyak Rig 6F-1101C ACS 19 Duri, di mana Dekom dapat melihat aktivitas pengeboran secara langsung. Selanjutnya, mereka juga mengunjungi Warehouse Ex Terminasi dan Non Terminasi di Duri, Kabupaten Bengkalis untuk melihat aktivitas kerja di sana.
Dalam kunjungan ini, Dekom PHR yang hadir terdiri dari Komisaris Independen PHR, Reinhard Parapat, dan tujuh anggota Komite Dewan Komisaris lainnya, yakni Achmad Ya’kub, Bobied Guntoro, Anindya Putri Maharani, Nirwan, Simon Simanungkalit, Metta Anggriani, dan Roni Rosa. Mereka juga didampingi oleh SBP WK Rokan, Royyan, serta tenaga ahli dan staf Dekom.
Reinhard Parapat menyapa langsung para pekerja dan mitra kerja yang sedang bekerja keras dalam aktivitas pengeboran. Kunjungan ini memberikan semangat tambahan bagi para pekerja Migas untuk terus memberikan kontribusi kepada negara.
“Tetaplah bekerja dengan profesional dan patuhi aturan. Kami bangga dengan semua pekerja, teruslah berkontribusi dengan gigih dan menjaga keselamatan,” ujar Reinhard Parapat.
Pria yang akrab disapa Taki ini juga mengingatkan para pekerja agar selalu memprioritaskan keselamatan. Baginya, operasi yang handal harus didukung dengan keamanan yang kuat.
“Keselamatan adalah yang terpenting. Kita memiliki tanggung jawab bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Mari saling mengingatkan. Kita berharap proses berjalan sesuai prosedur operasional standar (SOP) dan saling mengingatkan jika ada potensi bahaya. Namun, dengan bekerja dengan baik, hasilnya juga akan baik. Target kita adalah operasi yang handal dan aman di WK Rokan,” ungkap Taki.
Para pekerja dan mitra kerja PHR yang hadir terlihat antusias mengikuti acara tersebut. Setelah memberikan semangat kepada para pekerja Migas, Taki juga membuka sesi dialog.
Salah satu mitra kerja PHR, Gimson Sitindaon, Rig Site Manager dari PT ACS, mengungkapkan bahwa kehadiran komisaris yang menyapa para pekerja adalah momen yang langka.
“Dengan operasi PHR, kami sebagai warga lokal sangat senang. Banyak lapangan kerja tersedia bagi kami, dan kami berharap ada lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat lain,” ujarnya.
Komisaris PHR menyambut baik tanggapan dari para pekerja tersebut. Ia menegaskan bahwa alokasi tenaga kerja untuk masyarakat lokal adalah prioritas utama dan akan mendukung operasi WK Rokan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.*