BeritaAzam.com, Pekanbaru – Pada momentum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 pada tahun 2023, terjadi perubahan bersejarah bagi Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning (Unilak). Pada hari Kamis, 17 Agustus 2023, Fakultas Kehutanan resmi mengubah namanya menjadi Fakultas Kehutanan dan Sains (Fahutsains).
Transformasi ini disambut dengan gembira, seiring dengan penambahan dua Program Studi baru, yaitu Program Studi Kimia dan Program Studi Biologi. Awalnya, fakultas ini hanya menawarkan Program Studi Ilmu Kehutanan.
Peresmian pergantian nama ini menjadi momen bersejarah yang berlangsung setelah upacara peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia. Acara ini dirayakan dengan pemotongan pita oleh Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji, Irwan Effendi, bersama Rektor Unilak, Junaidi, serta Dekan Fahutsains, Eno Suwarno. Hadir pula para Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, dosen, dan pegawai dari Unilak.
Irwan Effendi dalam sambutannya menyatakan harapannya bahwa penambahan program studi ini akan memberikan kekuatan tambahan bagi Fahutsains. Ia mengingatkan tim baru untuk tidak menjadi beban, melainkan harus terus melaju maju. Ia merasa terkesan dengan semangat dan tekad teman-teman dari Program Studi Kimia dan Biologi dalam menghadapi tantangan baru ini.
Menurutnya, ilmu dalam bidang biologi dan kimia adalah ilmu yang universal dan memiliki penerapan luas, baik di dunia akademik maupun di lapangan. Ia berharap penambahan Program Studi ini akan memberi semangat baru bagi dosen dan mahasiswa, serta memberikan warna tersendiri bagi fakultas ini. Ia juga menekankan bahwa saat ini, kombinasi berbagai bidang ilmu telah menjadi keharusan untuk menghadapi tuntutan zaman.
Sementara itu, Dekan Fahutsains Unilak, Eno Suwarni, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Yayasan, Irwan Effendi, dan Rektor Unilak, Junaidi, atas dukungan mereka. Ia berharap dukungan dari pimpinan Yayasan, Universitas, serta seluruh dosen dan pegawai di Fahutsains akan mendorong perkembangan lebih lanjut bagi fakultas ini. Kerjasama yang harmonis dan soliditas antar anggota dianggap sebagai kunci untuk meraih kesuksesan dalam perubahan ini.*