Dirut PT SPR yang Baru Janji Tingkatkan Deviden

 

BeritaAzam.com, Pekanbaru – Manajemen PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) Langgak dibawah pimpinan Direktur Utama (Dirut) Ahmad Sabidi serta Komisaris Yan Dharmadi mulai berbenah. Minimnya kontribusi perusahaan termasuk bagian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau tersebut dalam menghasilkan deviden menjadi perhatian.

Pasalnya Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto baru-baru ini mengkritik manajemen sebelumnya yang hanya memberi deviden Rp2 miliar pertahun. Nilai ini disebut masih jauh dari harapan atas usaha pengeboran minyak yang digarap di Blok Langgak tersebut.

Menjawab hal itu, Dirut PT SPR Langgak, Ahmad Sabidi berjanji akan melakukan pembenahan dalam rangka meningkatkan deviden. Ada dua upaya yang akan dilakukan yakni pertama melakukan efesiensi keuangan yang tak berkaitan dengan produksi minyak. Kedua meningkatkan produksi minyak sebanyak mungkin.

“Pertama kita upayakan efisiensi biaya produksi, kedua menaikan produksi. Insya Allah, kita akan berupaya semaksimal mungkin agar harapan pak Pj Gubernur soal deviden bisa terwujud,” kata Ahmad Habidi, Selasa (30/7/24).

Dijelaskannya, saat ini pihaknya akan mencari mana biaya pengeluaran perusahaan yang dianggap tak ada hubungan produksi minyak. Anggaran yang dianggap mubazir tersebut akan ditekan seefesien mungkin sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

“Tentunya kita lihat lagi mana yang harus dikurangi, mana yang dipertahankan. Sehingga over head selama ini dianggap mubazir kita kurangi. Kita memang harus selektif agar pengeluaran efesien, tepat sasaran, sesuai kebutuhan perusahaan,” ujar Sabidi.

Seperti apa tekhnisnya, Dirut PT SPR Langgak belum bisa merincikan. Pasalnya, jabatan yang baru saja diembannya itu masih melakukan kajian program kerja.

“Besok Rabu saya sudah minta semua manajmen rapat soal program kerja. Kita bahas besok,” ujar Sabidi.

BACA JUGA:  Kunjungan ke Bank Sampah Binaan PHR, Masyarakat Petapahan Belajar Pengelolaan Sampah

Sementara Komisaris PT SPR Langgak Yan Dharmadi menyatakan dukungannya atas upaya manajmen membenahi kondisi perusahaan. Dirut menurut Yan harus berani mengambil kebijakan tegas demi mengangkat SPR Langgak lebih tinggi lagi.

Begitu juga dalam hal efesiensi keuangan. Prorgam memindakan kantor SPR Langgak di Jakarta ke Pekanbaru juga sesuai arahan Pj Gubernur dalam rangka efesiensi anggaran. Yan pun berharap, upaya pembenahan perusahaan ke depannya akan berdampak positif bagi kemajuan SPR Langgak.

“Perlu dilakukan pembenahan terhadap PT SPR Langgak. Dalam waktu dekat kita menargetkan guna efisiensi pengelolaan keuangan. PT SPR Langgak segera memindahkan kantor ke Pekanbaru, kita sudah mendapatkan dasar Hukumnya dan kita segera berkoordinasi dengan SKK Migas,” papar Komisaris Yan Dharmadi.*