BeritaAzam.com, Pekanbaru – Perjuangan Rektor Unilak Prof Dr Junaidi SS M Hum mendirikan Prodi Pendidikan Khusus dan membuka akses pendidikan di universitas bagi penyandang disabilitas mendapatkan apresiasi dari Komisi VIII RI saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Pekanbaru, Riau Jumat, 1 September 2023.
Komisi VIII yang melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Sentra Abiseka Provinsi jalan Sekolah di Kota Pekanbaru, dipimpin langsung oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Dr H Achmad MSi yang merupakan wakil rakyat dapil Riau 1. Anggota lainnya yaitu Samsu Niang, Hasan Basri Agus dan Yan Permenas Mandenas.
Pada kesempatan itu, dilakukan juga penyerahan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 30, 2 milyar dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI berupa bantuan wirausaha, sembako, kursi roda, laptop dan berbagai bantuan lainnya.
Diantara bantuan yang diserahkan, sebanyak 17 mahasiswa Unilak penyandang disabilitas mendapatkan bantuan, dengan rincian, 5 mahasiswa mendapatkan bantuan laptop suara untuk pembelajaran bagi disabilitas netra low vision, 2 mahasiswa disabilitas fisik mendapatkan kursi roda elektrik dan mesin jahit, 5 mahasiswa mendapatkan gelang rungu bagi disabilitas rungu, 5 mendapatkan slat bantu kesehatan dengar bagi disabilitas rungu.
Penyerahan bantuan langsung diserahkan kepada mahasiswa yang disaksikan oleh Dirjen Kemensos RI. Rektor Unilak Prof Dr Junaidi yang hadir langsung merasa senang dan mengucapakan terima kasih kepada Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Sosial atas bantuan bagi mahasiswa disabilitas. “Kami berharap dengan bantuan yang diberikan kepada mahasiswa dapat bermanfaat dalam menunjang proses pembelajaran di Unilak, dan tetap semangat bahwa pemerintah dan DPRD memiliki kepedulian bagi masyarakat termasuk mahaiswa penyandang disabilitas,” ucapnya.
Sementara Anggota DPR RI Komisi VIII Hasan Basri Agus memberikan apresiasi kepada Rektor Unilak yang telah membuka akses pendidikan di jenjang perguruan tinggi untuk penyandang disabilitas.
“Selama turun ke daerah saya belum pernah melihat mahasiswa penyandang disabilitas dapat bantuan, ini luar biasa apa yang dilakukan Universitas Lancang Kuning. Saya tadi heran juga apa hubungan pak rektor dengan kegiatan kita (Komisi VIII DPR RI) ternyata beliau memberikan akses mahasiswa disabilitas untuk kuliah di perguruan tinggi. Harapan kita kalau bisa kampus lain meniru seperti Universitas Lancang Kuning. Untuk Provinsi Riau ini bagus sekali apa yang dilakukan oleh Unilak bantuan (untuk mahasiswa) disabilitas memang layak,” ucap mantan Gubernur Jambi ini.
Sedangkan Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Riau Dr Ahmad M,Si menyebutkan, dalam kunker ini, pihaknya berbagi bantuan. Hari ini total bantuan yang dikucurkan Rp 30,2 miliar. Mulai dari motor roda tiga, kursi roda dan berbagai jenis bantuan. Hari ini ada Jawa Barat, Banten dan Riau yang mendapat bantuan. Mudah-mudahan daerah yang lain menyusul bantuan untuk diberikan kepada masyarakat.
“Bantuan ini agar mereka bisa lebih berdaya, mandiri dan bisa percaya diri untuk meningkatkan usaha. Kita juga bantu mahasiswa Universitas Lancang Kuning untuk memperlancar kegiatan kuliahnya,” kata mantan bupati Rokan Hulu dua periode itu.*