BeritaAzam.com, Kuantan Singingi – Sebuah kesadaran yang rendah dari para siswa Kuantan Singingi tentang peluang mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi ternama di Pulau Jawa telah menjadi perhatian serius.
Universitas terkemuka seperti UGM, UI, UNPAD, dan UNAIR menawarkan berbagai beasiswa, termasuk beasiswa Bidik Misi, beasiswa Prestasi, dan beasiswa Tahfidz Alquran. Namun, banyak siswa belum memanfaatkan kesempatan berharga ini, yang pada gilirannya dapat merusak kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Ada berbagai faktor yang berkontribusi pada permasalahan ini, termasuk kesadaran siswa yang rendah, kurangnya bimbingan dan panduan dari para ahli, kekhawatiran orang tua tentang anak-anak mereka yang harus bersekolah jauh, serta rendahnya kepercayaan diri dan motivasi untuk berprestasi.
Demi mengatasi permasalahan ini, pada tanggal 6 Oktober 2023, seorang dosen dari Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau yang juga putra daerah Kuantan Mudik, Dr. Fikri, S.Psi, M.Si, bersama timnya, melaksanakan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat di SMA N 1 Kuantan Mudik. Tema dari kegiatan ini adalah pelatihan Achievement Motivation Training, yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Sebanyak 50 siswa dari SMA N 1 Kuantan Mudik ikut serta dalam pelatihan tersebut.
Selama pelatihan, siswa-siswa diajari untuk mengenali potensi diri mereka dan cara menetapkan tujuan hidup (Goal Setting) menggunakan rumus SMART. SMART adalah singkatan dari Specific (Spesifik), Measurable (Terukur), Achievable (Dapat Dicapai), Realistic (Realistis), dan Time (Waktu). Berikut adalah penjelasan singkat mengenai SMART Goals Setting:
Specific (Spesifik): Tentukan tujuan secara spesifik dan definisikan apa yang ingin dicapai:
1.Measurable (Terukur): Tetapkan parameter untuk mengukur kemajuan menuju tujuan.
2. Achievable (Dapat Dicapai): Pastikan tujuan dapat dicapai dan memiliki gambaran yang jelas tentang cara mencapainya.
3. Realistic (Realistis): Pastikan bahwa tujuan tersebut realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia.
4. Time (Waktu): Tentukan tenggat waktu untuk mencapai tujuan.
Kepala sekolah dari SMAN 1 Kuantan Mudik menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan di masa depan. Hal ini diharapkan dapat menjaga motivasi dan bakat siswa agar tetap berkembang, dan menggugah semangat siswa untuk meraih kesuksesan di masa depan dengan melanjutkan pendidikan tinggi. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa untuk meraih cita-cita mereka dan berkontribusi positif pada perkembangan pendidikan di Kuantan Singingi.
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau, Dr. Fikri, berharap bahwa pelatihan ini akan memberikan dampak positif dan menginspirasi siswa untuk meraih potensi penuh mereka serta memberikan kesempatan yang lebih baik bagi mereka dalam mencapai impian mereka untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.*
