BeritaAzam.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) ambil bagian dalam penyelenggaraan Forum Kapasitas Nasional (Forkapnas) III Tahun 2023 Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumbagut.
Dalam kegiatan ini, PHR menegaskan komitmennya dalam peningkatan kapasitas nasional, termasuk dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM).
Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti mengatakan, SKK Migas terus berupaya meningkatkan kualitas SDM industri hulu migas di semua sektor. Peningkatan kapabilitas SDM ini semakin penting, mengingat semakin tingginya investasi industri hulu migas, untuk mengejar target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari tahun 2030.
“Peningkatan kompetensi SDM di industri hulu migas tidak bisa ditawar mengingat industri ini bersifat padat modal, padat teknologi tinggi dan memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, kami terus mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan juga penyedia barang dan jasa penunjang industri hulu migas di tingkat lokal untuk memutakhirkan kebijakan dan program SDM yang mendukung produktivitas bekerja,” kata Shinta Damayanti, saat membuka Forkapnas III Tahun 2023 Wilayah Sumbagut di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (12/7/2023).
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus menegaskan, sebagai regulator SKK Migas secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan kompetensi SDM di semua area operasi. “Tentu hal serupa juga menjadi mandatory operator migas (KKKS), serta para vendor di tingkat lokal. Industri hulu migas membutuhkan SDM yang kompeten dan memiliki daya saing tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, EVP Business Support PHR Wilayah Kerja (WK) Rokan Irfan Zaenuri menegaskan, PHR berkomitmen dalam upaya peningkatan kualitas SDM, khususnya yang ada di WK Rokan. Di antara kiatnya yakni dengan memberikan beasiswa jenjang S1 untuk berkuliah di Universitas Pertamina hingga beasiswa jenjang S2 untuk berkuliah di Amerika Serikat. Program beasiswa tersebut diperuntukkan bagi putra dan putri Riau.
“Kami dari PHR concern terhadap peningkatan kapabilitas SDM lokal. PHR memberikan beasiswa S2 ke Amerika untuk putra maupun putri asli Riau, kemudian S1 dan juga ada beasiswa untuk suku Sakai. Kami juga melakukan kerja sama dengan 8 universitas yang ada di Riau, dan juga kami lakukan vokasi kepada SMK hingga peningkatan kompetensi para guru di Riau,” jelas Irfan yang hadir menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) acara tersebut.
Tak hanya itu, lanjut Irfan, untuk menggairahkan perekonomian masyarakat Riau, PHR mendorong UMKM mitra binaan untuk meningkatkan lagi kemampuannya. “Beberapa mitra binaan kita sudah mempunyai sertifikasi yang levelnya internasional untuk lebih berkualitas lagi,” katanya.
Irfan juga menegaskan, PHR juga mensyaratkan kewajiban menyerap tenaga kerja dari Riau yang kemudian diberikan pelatihan dan mensyaratkan sertifikasi untuk pelaksanaan pekerjaannya. “Harapannya, keberaaan PHR di Riau ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, mulai dari pendidikan, hingga ekonomi dan kesejahteraan,” katanya.
Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Sumbagut berlangsung selama dua hari (12-13 Juli) di Batam. Forum ini mengangkat tema ‘Peningkatan Kapasitas Daerah melalui Peningkatan Kapabilitas SDM Lokal’. Forum Kapasitas Nasional yang kedua kalinya diadakan di area Sumbagut ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, M Darwin, Vice President SKK Migas, Erwin Suryadi yang juga merupakan Ketua Umum Forum Kapnas III Tahun 2023, serta beberapa pimpinan perwakilan KKKS, pelaku usaha penunjang industri hulu migas, termasuk UMKM. Pada pembukaan acara, hadir secara virtual Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor.*