Beritaazamcom, Pekanbaru – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau melalui Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (TOT), Kamis (4/8/2022) di Hotel Ayola, Kota Pekanbaru selama 2 hari.
Adapun tema TOT kali ini mengambil tema Pemahaman Konsep Ekonomi dan Keuangan Syariah Bagi Da’i se-Provinsi Riau.
Kegiatan TOT Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat ini, dibuka oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Riau Prof. Dr. KH. Ilyas Husti, MA.
Dalam sambutannya, Ketum MUI Riau, Prof. Ilyas Husti, MA menyampaikan tujuan dari TOT ini untuk melahirkan dai motivator ekonomi syariah di daerah masing-masing dan bisa menerapkan ekonomi syariah.
“Melalui TOT Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat hari ini, MUI Riau sudah menciptakan kader dai motivator ekonomi syariah di daerah masing-masing dan bisa menerapkan ekonomi syariah,” jelas Prof. Ilyas Husti.
Kebijakan MUI dalam membangun ekonomi syariah sama apa yang sudah dicanangkan pemerintah Provinsi Riau. Ada 4 program strategis Pemprov Riau yang disumbang pemikiran oleh MUI Riau yaitu;
1. Mempercepat lahirnya Bank Riau konvensional ke Bank Riau Kepri Syariah dan sudah di SK.
2. Percepatan Riau sebagai tempat destinasi wisata halal nomor 1 di Indonesia.
3. Bagaimana peran Provinsi Riau melahirkan Qori dan Qoriah yang handal melalui Qur’an Center dengan menghidupkan Masjid
4. Menciptakan ekonomi di Provinsi Riau menjadi ekonomi syariah.
Hadir di ToT Komisi ekonomi diantaranya: Ketum MUI Riau Prof. Dr. KH. Ilyas Husti, MA didampingi Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Dr. Mahendra Romus, M.Ec, Sekretaris Komisi Dr. Budi Azwar, M.Ec dan Ketua Panitia penyelenggara Dr. Hj. Herlinda, MA.
Pemateri ekonomi syariah antara dari OJK, Bank Riau Kepri syariah. Peserta TOT ini berasal dari unsur Pengurus MUI Provinsi Riau, MUI Kabupaten/Kota dan Ormas Islam se-Provinsi Riau.*
