Gubernur dan Forkopimda Riau Bergembira Menari Randai Kuansing di Parade Bhinneka Tunggal Ika

Randai Kuansing berhasil memukau pengunjung yang hadir, termasuk Gubri H Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal, Wagubri H Edy Natar Nasution, dan anggota Forkompinda lainnya. Mereka turut bergabung dalam irama tarian Randai Kuansing dengan penuh semangat. Foto: Bams

BeritaAzam.com, Pekanbaru – Gubernur Riau (Gubri), bersama Wakil Gubernur Riau dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), turut meriahkan Parade Bhinneka Tunggal Ika yang diadakan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau. Kegiatan ini juga memasuki Pagelaran Budaya Nusantara dan menjadi sorotan dalam perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia dan hari jadi ke-66 Provinsi Riau.

Parade yang mengambil pusat di Jalan Gajahmada ini menarik lebih dari 4000 peserta, mewakili 58 Paguyuban dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Provinsi Riau. Acara ini menjadi agenda tahunan FPK Riau dan membuka kesempatan bagi berbagai komunitas untuk tampil dengan atraksi seni mereka.

Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah atraksi seni Randai Kuansing yang dipersembahkan oleh Paguyuban Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru. Meskipun durasinya singkat, atraksi ini berhasil memukau pengunjung yang hadir, termasuk Gubri H Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal, Wagubri H Edy Natar Nasution, dan anggota Forkompinda lainnya. Mereka turut bergabung dalam irama tarian Randai Kuansing dengan penuh semangat.

Selain Randai Kuansing, beragam penampilan seni lainnya juga memberikan nuansa semarak pada panggung utama. Tarian dari Paguyuban Papua Cendrawasih Nusantara dan atraksi seni dari berbagai kelompok seperti Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA), Barongsai, Ikatan Keluarga Kenegerian Kampar dan Sekitarnya, serta Persatuan Masyarakat Kabupaten Meranti turut memikat perhatian para penonton.

Tidak hanya penampilan seni, tetapi juga terdapat 47 stan bazar yang menawarkan makanan dan produk kerajinan khas Riau. Di tengah parade, bendera merah putih sepanjang 78 meter juga membangkitkan semangat patriotisme yang dibawa oleh Purna Paskibraka Riau.

Dalam pembukaan acara, Gubri Syamsuar yang mengenakan pakaian surjan bermotif lurik berwarna hijau dan hitam, didampingi oleh istrinya Misnarni Syamsuar yang mengenakan kebaya motif bunga, menyampaikan apresiasi kepada partisipasi masyarakat dalam Parade Bhinneka Tunggal Ika. Gubri menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan di tengah keragaman yang ada di Provinsi Riau.

BACA JUGA:  191 Bintara Polri Dilantik, Irjen Pol Iqbal Minta Jadilah Polisi Rela Berkorban Demi Masyarakat

“Mari kita jaga marwah Riau, menjaga suasana persatuan dan kesatuan yang telah terjalin di seluruh daerah ini,” ujar Gubri, sambil mengajak semua untuk berkontribusi dalam menjaga kedamaian dan harmoni.

Dalam konteks ini, Ketua Dewan Pembina FPK Riau, Brigjen TNI (Purn) Edi Nasution, mengungkapkan rasa harunya atas kesinambungan parade dan pagelaran ini. Ia mengungkapkan bahwa meskipun kegiatan ini rutin diadakan, sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Parade dan pagelaran ini dianggap sebagai wujud komitmen untuk memperkuat toleransi beragama di Provinsi Riau.

Pada akhirnya, Gubri Syamsuar dan segenap Forkopimda berharap bahwa semangat perayaan HUT kemerdekaan tahun ini, dengan tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju,” akan mendorong kemajuan Provinsi Riau sejalan dengan perkembangan Indonesia secara keseluruhan.*