Site icon berita Azam

Guru SMAN 3 Tualang Menangis Bahagia Usai Menerima SK PPPK dari Gubri Syamsuar

Sri Wahyuni, seorang guru yang berasal dari Kabupaten Siak, berbagi kisah perjalanan hidupnya selama menjadi tenaga pendidik honorer. Dia adalah guru di SMA Negeri 3 Tualang dan telah mengalami berbagai tantangan dan perjuangan dalam profesi pendidik.Foto: Mcr

BeritaAzam.com, Siak – Sri Wahyuni, seorang guru yang berasal dari Kabupaten Siak, berbagi kisah perjalanan hidupnya selama menjadi tenaga pendidik honorer. Dia adalah guru di SMA Negeri 3 Tualang dan telah mengalami berbagai tantangan dan perjuangan dalam profesi pendidik.

Cerita ini dia sampaikan kepada tim Media Center Riau seperti dilansir beritaazam.com usai menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Gubernur Riau Syamsuar. Acara emosional ini berlangsung di SMAN 1 Tualang, Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, pada Senin (07/08/2023).

“Saya, Sri Wahyuni, seorang tenaga pendidik yang mendapatkan SK PPPK untuk wilayah Kabupaten Siak. Saya telah mengajar sejak tahun 1991, dimulai dari guru sekolah dasar hingga sekarang di SMAN 3 Tualang. Gaji pertama saya sebagai guru hanya 25 ribu rupiah,” tuturnya.

Dia menceritakan, dalam rentang 33 tahun sebagai guru honorer, upah yang diterimanya bervariasi, mulai dari 25 ribu hingga 2,5 juta setelah mendapatkan SK Guru Tidak Tetap (GTT) Daerah. Walaupun usianya sudah mencapai 56 tahun ketika diangkat menjadi PPPK, dia tetap bersyukur atas kesempatan untuk melayani negara.

“Dalam empat tahun lagi, saya akan pensiun. Ini adalah kebahagiaan bagi saya, karena sejak saya tamat sekolah, saya berharap untuk berbakti kepada negara. Jadi, di akhir pengabdian saya, saya akhirnya diangkat menjadi PPPK,” ungkapnya.

Ketika Gubernur Syamsuar memberikan SK PPPK secara langsung, Sri Wahyuni sangat terharu dan bersyukur. Penantian panjangnya akhirnya membuahkan hasil. Sebagai guru mata pelajaran Sejarah, dia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau karena telah memberikan pengakuan resmi atas peran penting para pendidik.

“Saya sungguh bersyukur. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Syamsuar atas pengangkatan saya tahun ini. Saya sangat senang bisa bertemu langsung dengan orang nomor satu di Provinsi Riau ini,” ujarnya sambil meneteskan air mata haru.

Gubernur Syamsuar menjelaskan bahwa dia sengaja menghadiri acara ini secara langsung di setiap daerah untuk memberikan SK PPPK kepada guru. Tindakan ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para tenaga pendidik yang telah menjadi aparatur sipil negara.

“Harapannya, sekolah di masa depan dapat meningkatkan kualitasnya dan memiliki pemahaman yang baik dalam teknologi informasi. Semoga kunjungan kami dapat memberikan semangat kepada para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah,” ujar Gubernur.

Selama acara, Gubri Syamsuar tidak hanya memberikan SK PPPK, tetapi juga memberikan hadiah berupa perangkat gadget kepada para tenaga pendidik yang telah memberikan pengabdiannya selama bertahun-tahun.*

Exit mobile version