BeritaAzam.com, Pekanbaru – Hari ini, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) kembali diterapkan di Riau, dengan fokus pada dua wilayah, yakni Siak dan Pelalawan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal, melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Gafur, mengumumkan bahwa pada hari ini, Senin (9/10/23), upaya TMC akan dilakukan di Siak dan Pelalawan.
Sebanyak 500 kilogram (Kg) garam akan disemai pada awan yang berpotensi untuk menghasilkan hujan di kedua daerah tersebut.
Pelaksanaan hujan buatan ini akan dilakukan oleh Smart Cakrawala Aviation, dengan menggunakan pesawat jenis Pillatus PC-6. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan bertindak sebagai supervisor dalam pelaksanaannya.
Jim Gafur menjelaskan, upaya TMC ini akan melibatkan satu sorti penggunaan garam sebanyak 500 Kg. Namun, keberhasilan TMC sangat bergantung pada potensi awan yang berpotensi menghasilkan hujan. Oleh karena itu, sebelum pelaksanaan TMC, tim akan melakukan pengamatan cuaca untuk memastikan kondisi yang sesuai.
Sebelumnya, pada hari Ahad (8/10/23), Pelalawan juga telah menjadi target TMC, dan hujan buatan juga telah diterapkan di Siak dan Bengkalis. Jumlah total garam yang telah disemai di ketiga daerah tersebut mencapai 1000 Kg.
“Upaya TMC ini bergantung pada kondisi awan yang berpotensi untuk hujan. Oleh karena itu, tim akan melakukan pengamatan cuaca sebelum pelaksanaan TMC,” tambah Jim Gafur.*