BeritaAzam.com, Jakarta – Hari Pers Nasional (HPN) 2024 telah menetapkan Jakarta sebagai tuan rumah, dan tema yang diusung adalah “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa”. Acara puncak HPN ini akan berlangsung pada tanggal 9 Februari 2024 di Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Jakarta.
“Kami berharap bahwa acara HPN akan dihadiri oleh Presiden Jokowi,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) HPN 2024, Marthen Selamet Susanto, dalam rapat persiapan HPN 2024 di Kantor PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih No 34, Jakarta, pada hari Rabu (25/10/2023).
Perayaan HPN 2024 memiliki makna khusus karena berlangsung hanya lima hari sebelum pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
HPN 2024 juga menjadi Hari Pers Nasional pertama di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun. Saat serah jabatan pengurus PWI Pusat beberapa hari lalu, Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun menyatakan komitmen untuk menjadikan PWI sebagai lembaga yang berwawasan kebangsaan. Dengan mengembalikan PWI ke Khittah 1946, PWI ingin menegaskan kembali nilai-nilai perjuangan terkait keberagaman bangsa Indonesia dan Kemerdekaan Pers. Sikap ini ditegaskan dengan mengusung tema HPN 2024, “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa”.
Wakil Sekjen PWI Pusat, Raja Parlindungan Pane, menjelaskan bahwa gagasan-gagasan besar PWI terkait nilai kebangsaan akan dipromosikan melalui acara-acara yang diselenggarakan dalam “Road to HPN 2024”.
“Kami ingin agar penyelenggaraan HPN kali ini tidak hanya menjadi perayaan bagi komunitas pers, tetapi juga dapat dikenal oleh lapisan masyarakat yang lebih luas,” tambah Raja Pane.
Ketua Bidang 1 HPN 2024, Agus Sudibyo, menegaskan bahwa acara seminar dan konvensi yang diadakan dalam rangka HPN 2024 tidak hanya bertujuan untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat pers, tetapi juga akan membahas isu-isu yang terkait dengan tantangan pembangunan nasional.
“HPN tidak hanya diselenggarakan untuk masyarakat pers, tetapi juga sebagai hadiah ulang tahun PWI untuk seluruh bangsa Indonesia,” tambah Agus Sudibyo.
Marah Sakti Siregar, seorang tokoh pers nasional, menyatakan bahwa salah satu sorotan utama dalam HPN 2024 adalah dialog kebangsaan yang akan melibatkan tiga calon presiden dan wakil presiden di Kantor PWI Pusat.
Menurut Marah Sakti, masyarakat pers dan organisasi PWI memiliki kepentingan yang besar dalam hadirnya pemimpin nasional yang memahami nilai perjuangan kemerdekaan pers sebagai salah satu pilar demokrasi, serta memiliki program kerja yang dapat memajukan kehidupan pers di Indonesia, termasuk kesejahteraan wartawan.*