Site icon berita Azam

Ikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka, 31 Mahasiswa Akan Kuliah di Luar Unilak

BeritaAzam.com, Pekanbaru – Wakil Rektor I Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Dr Zamzami,M.Kom,  memberikan pembekalan kepada mahasiswa Unilak yang lolos untuk mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) III Tahun 2023 yang akan kuliah di luar kampus Lancang Kuning, Selasa (25/07/2023).

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka III ini digagas oleh Kementerian Pendidikan yang diikuti lebih dari 120 kampus di Indonesia dan lebih dari 10.000 mahasiswa lolos. 31 mahasiswa Unilak akan kuliah selama 4-6 bulan di kampus tujuan di luar pulau Sumatera yang hasil kegiatan ini dapat dikonfersikan sebanyak 20 sks.  Para mahasiswa akan mendapatkan akomodasi pulang-pergi, uang saku sebesar Rp 1,5 juta perbulan.

Pembekalan dan motivasi dilakukan kepada 31 mahasiswa, di aula gedung Rektorat Unilak. Turut hadir Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto SH MH,  Koordinator Program Mahasiswa Merdeka Unilak Ambar Tri Ratnaningsih, S Hut, M.Si,  Dekan, Wakil Dekan, Dosen, Kaprodi, Kepala Biro. Unilak.

Menurut Ambar Tri Ratnaningsih mahasiswa yang lolos program pertukaran mahasiswa ini berasal dari 8 Fakultas di Unilak yaitu, Fakultas Teknik 3 orang, Fakultas Hukum 6 orang, Fakultas Pendidikan dan Vokasi (Fadiksi) 1 orang, Fakultas Teknik 4 orang, Fasilkom 7 orang, Fakultas Ilmu Administrasi 2 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2 orang, Fakultas Ilmu Budaya 1 orang.

Ditambahkan Ambar, sebanyak 31 mahasiswa akan melakukan kuliah di luar kampus Unilak. Beberapa kampus tujuan yaitu Universitas Tadulako, Perbanas, Universitas Langlang Buana, Universitas Tribuana Tunggal Dewi, Universitas Muhammadiyah Kaltim, Universitas Dipa Makassar, Universitas Mataram, IPB, ITB, Universitas Surabaya, Universitas Pancasila, Universitas Negeri Malang, Universitas Padjajaran, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Parahiyangan Katolik, Amikom Purwokerto dan lain-lain. Mahasiswa yang ikut program pertukaran mahasiswa telah lolos seleksi internal maupuan ekternal.

Dr Zamzami dalam pesannya mengucapkan selamat untuk mahasiswa PMM 3 yang lolos, bahwa  saat ini program PMM persaingannya ketat, karena ini program dibiayai oleh negara, tiket ditanggung dibawa jalan-jalan dan dapat uang saku setiap bulan, dapat jejaring baru, ilmu baru dan pengalaman baru.

“Adik mahasiswa akan berada di daerah orang 4-6 bulan, maka jaga nama baik Unilak, jaga diri, baik bertutur kata. Budaya kita berbeda dengan budaya daerah lain, dan inilah bagian dari kekayaan Indonesia. Tata krama wajib dijaga, prestasi akademik harus baik, ambil positifnya perkuat jejaring dan bijak bermedia sosial,” ujar Zamzami.

Dr Zamzami berharap kepada Dekan, Wakil Dekan I, dan Kaprodi di Fakultas untuk dapat mendukung program PMM dengan mengakui  konversi 20 SKS bagi mahasiswa yang mengikuti.  “Saya berharap setelah anak-anak kita kembali magang mohon dikonversikan sesuai petunjuk kementerian karena program PMM ini diakui sebanyak 20 SKS (sistem kredit semester),” ucapnya.

Sementara itu Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto mengucapkan selamat menjadi mahasiswa terpilih PMM. Ini menjadi hal yang sangat membanggakan bagi Unilak. Mahasiswa Unilak harus menunjukkan prestasi di kampus lain. Mahasiswa Unilak adalah mahasiswa berprestasi, disana (kampus tujuan) anda pasti akan dilibatkan dengan berbagai kegiatan maka ikuti itu dengan baik dan tunjukkan hasil terbaik.

“Ambil contoh yang baik di kampus tujuan, ini akan menjadi bekal keilmuan pengalaman baik dan berharga. Semoga selama disana selamat pergi selamat pulang,” ucap Dr Bagio

Sementara itu salah satu mahasiswa Unilak dari Fakultas Hukum Kaerinnina Wijaya tidak menyangka dapat bisa lolos dan bisa kuliah di Universitas Padjajaran. “Rasa senang sekali, dapat kuliah di Padjajaran selama 4 bulan bergabung dengan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Ini adalah pengalaman emas, dan tidak akan disia-siakan. Dapat ilmu, kawan baru, mengenal budaya baru, dapat uang saku, dll. Pesan Pak WR untuk menjaga nama baik dan prestasi akan saya lakukan,” tekadnya.*

Exit mobile version