BeritaAzam.com, Batam – Dalam rangka mendukung program Menteri Agama RI untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji, Embarkasi Haji Batam telah menyediakan layanan fast track atau jalur cepat khusus bagi jemaah haji lansia dan yang menggunakan kursi roda.
Setibanya di Batam, jemaah haji yang menggunakan jalur laut langsung diberikan pelayanan khusus oleh petugas, termasuk pemeriksaan kesehatan, penerimaan paspor dan biaya hidup, serta pemasangan gelang tanda pengenal.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, H. Mahbub Daryanto, menyambut jemaah haji kloter kedua Riau, atau kloter BTH-04, dan menyatakan bahwa layanan fast track di Embarkasi Haji Batam berjalan lancar meski terdapat kendala pada sistem aplikasi kesehatan.
“Alhamdulillah, pelayanan fast track dari hari pertama insyaallah berjalan lancar. Memang ada sedikit kendala pada pemeriksaan kesehatan karena aplikasinya baru, namun kami sedang melakukan perbaikan layanan. Untuk sementara, jemaah yang tiba hari ini dari Riau menggunakan jalur laut. Karena waktu tunggu yang terlalu lama di ruang ini, kami persilakan untuk masuk ke kamar terlebih dahulu. Setelah menerima snack, jemaah dapat beristirahat di kamar dan akan dipanggil kembali untuk menghindari kebosanan,” jelas Mahbub, Selasa (24/5/2024).
Lebih lanjut, Mahbub mengatakan bahwa perbaikan layanan terus ditingkatkan sehingga jemaah tidak perlu lagi menunggu lama ketika sistem sudah berfungsi penuh.
“Mudah-mudahan ketika aplikasinya sudah bisa berjalan dengan baik, jemaah tidak perlu menunggu lama dan dapat kembali ke kondisi normal. Instansi terkait sudah sangat berpengalaman karena telah melakukan tugas ini selama bertahun-tahun. Namun, kami tetap menekankan agar selalu siaga satu dalam memberikan pelayanan ini. Insyaallah, layanan sudah berjalan dengan baik, dan kami berharap proses keberangkatan jemaah juga akan berjalan lancar dengan mitigasi yang tepat agar tidak terjadi penumpukan di pintu X-Ray,” tambahnya.
Mahbub juga berharap agar tidak ada keterlambatan penerbangan yang membawa jemaah haji.
“Mudah-mudahan, kita juga memohon doa agar tidak ada penerbangan yang delay,” pungkasnya.*