Site icon berita Azam

Kakanwil Kemenag Riau Ingatkan Petugas Haji untuk Memberikan Narasi Positif dan Solusi kepada Jemaah

BeritaAzam.com, Mekkah – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Riau, dengan tegas mengingatkan para petugas haji agar menyampaikan narasi yang positif dan solutif kepada jemaah.

Dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh seluruh petugas haji Riau, Kakanwil Kemenag Riau, DR H. Mahyudin MA, menegaskan pentingnya memberikan pandangan yang positif kepada para jemaah haji.

“Dalam situasi cuaca di Mekah yang mencapai suhu rata-rata 46 derajat Celsius di siang hari, tidak diragukan lagi bahwa kita semua, termasuk petugas, akan menghadapi tingkat kelelahan yang tinggi. Namun, saya menekankan kepada para petugas haji untuk tetap menyampaikan pandangan yang positif kepada jemaah,” kata DR Mahyudin dalam konferensi pers yang dilakukan pada Jumat (16/7/2023) di Sektor 3 Daker Mekah.

DR Mahyudin menekankan hal ini setelah melakukan rapat dengan seluruh petugas haji Riau yang tergabung dalam petugas kloter BTH.

Kakanwil Kemenag Riau menjelaskan bahwa pandangan positif terhadap jemaah melibatkan memberikan informasi yang solutif guna mencari solusi terbaik bagi para jemaah. Mengingat kondisi di Mekah yang semakin padat dengan jutaan umat yang berkumpul di Wilayah Mekah, terdapat situasi yang terkadang tidak terduga.

Untuk itu, DR Mahyudin menekankan pentingnya meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara para petugas haji. “Saat menghadapi masalah, saya mengharapkan agar semua persoalan yang timbul dilaporkan terlebih dahulu kepada Ketua kloter masing-masing. Jangan sampai petugas ikut serta dalam menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tanpa melakukan verifikasi yang benar,” tegas Kakanwil.

Selain itu, setelah rapat dengan Kakanwil Kemenag Riau, Ketua Kloter BTH 2-Pekanbaru, Riau, DR Suhardi, menjelaskan beberapa poin penekanan yang disampaikan oleh DR Mahyudin. Salah satunya adalah pentingnya para petugas menjalankan tugas mereka dengan sebaik-baiknya.

“Setiap petugas diharapkan mengenakan pakaian dan atribut petugas ketika berada di luar. Selain itu, setiap petugas juga diharapkan memberikan pandangan yang positif kepada jemaah, membantu mencari solusi, serta tidak menyebarkan informasi kontroversial melalui media sosial,” ungkap DR Suhardi.

Jika terjadi masalah, menurut DR Suhardi, Kakanwil Kemenag Riau meminta agar penyelesaian dilakukan secara internal dengan melibatkan ketua kloter, sektor, dan Daker.

Hal yang tak kalah penting, kata DR Suhardi, Kakanwil Kemenag Riau juga menginstruksikan para petugas untuk melakukan piket di lobi hotel masing-masing, sebagai langkah penting dalam menjaga keteraturan dan keamanan.*

Exit mobile version