BeritaAzam.com, Jakarta – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan mengumumkan keberhasilannya dalam menyelesaikan audit surveillance sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) pertamanya. Audit tersebut dilakukan oleh lembaga sertifikasi independen, Tuv Nord Indonesia.
Audit surveillance ini merupakan bagian dari komitmen PHR untuk mempertahankan sertifikasi ISO 37001:2016, standar internasional untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem manajemen anti penyuapan di Pertamina Hulu Rokan tetap efektif dan sesuai dengan persyaratannya.
“Kami sangat senang dan bangga berhasil menyelesaikan audit surveillance ini. Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk memerangi korupsi dan menciptakan budaya integritas di perusahaan kami,” kata Manager Internal Control & Compliance PHR Yogi Anandaru Sunarko.
PHR WK Rokan telah menerapkan sistem manajemen anti penyuapan sejak tahun 2022. Sistem ini dirancang untuk mencegah, mendeteksi dan menanggapi penyuapan di seluruh operasi perusahaan. Sistem ini mencakup berbagai elemen, termasuk di antaranya, kebijakan anti penyuapan yang jelas dan tegas, prosedur dan proses yang dirancang untuk mencegah penyuapan, edukasi dan pelatihan anti penyuapan bagi karyawan, dan sistem whistleblowing yang aman dan efektif.
“Pencapaian yang membanggakan ini merupakan wujud komitmen kuat dalam penerapan nilai AKHLAK dari seluruh Fungsi dengan dukungan penuh dari Dewan Komisaris, Direktur Utama, Manajemen Puncak dan Pimpinan Fungsi. Kami akan terus berinvestasi dalam sistem ini untuk memastikan bahwa perusahaan kami tetap aman dari korupsi,” kata Yogi.
Penyelesaian audit surveillance ini juga merupakan momen yang tepat untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember setiap tahunnya. Dalam kesempatan ini Pertamina Hulu Rokan, juga memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2023 dengan menggelar seminar terkait peringatan tersebut.
Hari Anti Korupsi Sedunia merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya memerangi korupsi.
PHR berkomitmen untuk memerangi korupsi dan menciptakan budaya integritas di perusahaan. Perusahaan ini percaya bahwa korupsi adalah masalah serius yang dapat merusak tatanan masyarakat dan ekonomi.
“Semoga hal ini menjadi awal yang baik bagi persiapan milestone berikutnya audit surveillance SMAP ke-2 tahun 2024 mendatang. SMAP adalah komitmen dan salah satu wujud aktif PT PHR WK Rokan dalam penerapan budaya anti korupsi dengan mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG),” tutup Yogi.*