BeritaAzam.com, Pekanbaru – Gubernur Riau, Syamsuar, dianugerahi penghargaan atas kontribusi dan dedikasinya dalam pembinaan pengembangan teknologi tepat guna di desa.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Desa PDTT RI, Abdul Halim Iskandar, dan diterima oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa (PMD) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Riau, Djoko Edy Imhar.
Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan dalam acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV Tahun 2023, yang diselenggarakan di Provinsi Lampung pada Rabu (07/06/2023).
“Hari ini, pada tanggal 7 Juni 2023, Gubernur kita menerima penghargaan sebagaimana yang tertera dalam piagam ini. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Desa PDTT pada acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara tahun 2023 di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Kota Bandar Lampung,” ungkap Djoko Edy Imhar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa (PMD) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Riau.
Menteri Desa PDTT RI, Abdul Halim Iskandar, menyampaikan bahwa GTTGN XXIV Tahun 2023 merupakan ajang bagi para inovator untuk berkreasi demi mempercepat pembangunan di desa.
Abdul Halim Iskandar menjelaskan bahwa kegiatan GTTGN ini memiliki peran yang sangat penting karena berbagai inovasi yang dihasilkan diharapkan dapat mempercepat kemajuan desa-desa di seluruh Indonesia.
Selain itu, Kemendes PDTT terus mendampingi para inovator desa yang memiliki komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Kami optimis bahwa berbagai inovasi yang dihasilkan akan semakin mendukung pemanfaatan Dana Desa untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM di desa,” ujarnya.
Menteri Desa PDTT juga menekankan pentingnya teknologi tepat guna dalam mengoptimalkan potensi yang ada di desa. Oleh karena itu, Dana Desa digunakan untuk pelatihan dan pengadaan teknologi tepat guna, terutama yang dibutuhkan oleh pelaku usaha di desa.
“Karena itu, Kemendes PDTT telah menggagas SDGs Desa sebagai pelokalan dari SDGs Global, yang di Indonesia diatur dalam Perpres Nomor 57 Tahun 2019,” tambahnya.*