BeritaAzam.com, Tualang – Pemberdayaan UMKM secara kolaboratif dan sinergitas merupakan salah satu program Paslon Bupati Siak nomor urut 2 Afni Z-Syamsurizal, dari 17 program yang diwacanakan. Afni secara aktif terus berdiskusi dengan para pelaku UMKM untuk mengetahui apa saja yang mereka butuhkan untuk berkembang.
Disela-sela jadwal kampanyenya di Kecamatan Tualang, Afni menyempatkankan diri berkunjung ke para pelaku UMKM di Tualang, Minggu (20/10/2024). Salah satunya Kelompok Pengrajin Anyaman Tunas Harapan Desa Tualang.
M Nur Ketua Kelompok Pengrajin Anyaman bercerita sudah memulai usaha dari 2008. Awalnya Nur adalah pegawai di sebuah perusahaan. Disebabkan biaya hidup yang besar, Nur memberanikan diri merintis usaha anyaman.
“Alhamdulillah usaha berkembang. Dari yang awalnya anggota cuma 3 orang, sekarang sudah 67 orang. Mereka rata-rata ibu rumah tangga,” ujarnya.
Setiap ibu-ibu yang bekerja dengan M Nur tidak diwajibkan datang ke lokasi. mereka bisa membawa bahan baku ke rumah, agar bisa bekerja di rumah dan tetap bisa mengurus keperluan rumah tangga.
“Upah yang diberikan ke ibu-ibu yang bekerja bervariasi. mulai 8 ribu hingga 15 ribu rupiah. Tergantung besarnya keranjang. Dalam sehari mereka bisa mendapatkan sekitar 8 buah keranjang, yang nantinya dijual sampai ke luar Riau. Seperti Sumbar, Jambi, Medan dan Aceh,” sebut Nur.
Untuk bahan baku sendiri, Nur menggunakan limbah pabrik. Sayangnya bahan baku tidak selalu tersedia sesuai kebutuhan. Dari total 7 ton yang diperlukan selama sebulan, Nur kadang hanya mendapatkan 4 ton bahan baku.
Nur berharap jika nanti Afni menjadi Bupati Siak, bisa membantu para UMKM lebih berkembang. Mengadakan kegiatan seperti pelatihan ungkap Nur sangat mereka perlukan guna menambah wawasan dan skill terhadap bidang yang mereka tekuni.
Cabup Siak Afni mengapresiasi usaha M Nur yang juga bisa membantu warga sekitar terutama ibu-ibu untuk membantu perekonomian keluarga.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa lebih besar lagi produksinya. UMKM wajib untuk kita bantu berkembang. Akan jadi program utama kami nantinya,” harap Afni.
Afni menyebutkan banyak limbah yang bisa dimanfaatkan jadi berbagai macam kerajinan tangan. Program Afni yakni pemberdayaan UMKM secara kolaboratif dan sinergitas, bertujuan agar UMKM berkembang lebih besar lagi.
Dosen Unilak ini bercerita kalau mertuanya juga punya usaha konvensi baju dan banyak memperkerjakan ibu-ibu rumah tangga. Afni akan terus kerkoordinasi dengan para pelaku UMKM agar mengetahui apa saja yang dibutuhkan mereka supaya usahanya bisa berkembang. *