Mahasiswa Kukerta Laksamana Gelar Sosialisasi dan Lomba Cipta Menu Atasi Stunting

Sesi sosialisasi yang dipimpin oleh pemateri ahli gizi, Santi Oktavia, AMG. Dalam sosialisasinya, Santi menjelaskan tentang pentingnya memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang menggunakan bahan pangan lokal.

BeritaAzam.com, Dumai – Mahasiswa Universitas Riau yang terlibat dalam program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) mengadakan acara Sosialisasi dan Lomba Cipta Menu Atasi Stunting dengan Bahan Pangan Tempatan pada hari Rabu (16/08/2023). Acara ini berlangsung di Balai Penyuluhan KB dan Gazebo Infaq Stunting (GAZING) Kelurahan Laksamana.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Dumai Kota, Sekretaris Dinas PPKB Kota Dumai, Sekretaris Kelurahan Laksamana, Bidan desa, kader-kader, RT, Balai Penyuluhan KB Kecamatan Dumai Kota, dan ibu-ibu yang memiliki balita dan bayi, yang juga merupakan peserta dalam lomba cipta menu atasi stunting.

Acara dimulai dengan sesi sosialisasi yang dipimpin oleh pemateri ahli gizi, Santi Oktavia, AMG. Dalam sosialisasinya, Santi menjelaskan tentang pentingnya memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang menggunakan bahan pangan lokal. Dia memberikan edukasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang diberikan kepada anak-anak mereka untuk memastikan gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Keuntungan dari penggunaan bahan pangan lokal dalam MP-ASI adalah bahwa bahan ini mudah didapat, lebih aman dari zat-zat aditif yang sering terdapat dalam MP-ASI instan, memberikan variasi makanan yang lebih banyak, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam memasak MP-ASI, dan mengajarkan kebiasaan makan yang sehat kepada anak-anak sejak dini,” jelas Santi dalam penyuluhan.

Berfoto bersama setalah acara. Foto: Ist

Selanjutnya, dilakukan penjurian dalam lomba cipta menu atasi stunting dengan bahan pangan lokal. Sebelumnya, masing-masing kelompok RT yang berpartisipasi dalam lomba telah mengolah menu kreatif di rumah mereka masing-masing.

“Kami berharap bahwa dengan adanya kegiatan Sosialisasi dan Lomba Cipta Menu atasi stunting ini, pengetahuan ibu-ibu tentang pentingnya gizi dalam kehidupan sehari-hari akan meningkat, dan ini akan membantu mengurangi risiko stunting pada anak-anak,” ujar Alfiryani, yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut.

BACA JUGA:  Kongres PWI di Bandung dengan Tagline Perubahan: Hijrah dari Era Kegelapan Menuju Era Pencerahan

Hasil penilaian dari para juri menunjukkan bahwa tim RT 07 menjadi juara pertama dalam lomba cipta menu atasi stunting dengan menu LENAMY (Lele Nugget Yummy), sementara tim RT 03 meraih juara kedua dengan menu Sop Bola Ikan Lele. Juara ketiga diraih oleh tim RT 06 dengan menu Bola-Bola Lele Krispi, diikuti oleh tim RT 04 yang meraih juara keempat dengan menu Pesmol Ikan Lele, dan tim RT 01 yang meraih juara kelima dengan menu Rolade Sop Ikan Lele.

Dengan diadakannya kegiatan sosialisasi dan lomba cipta menu ini, mahasiswa Kukerta UNRI Laksamana 2023 menunjukkan partisipasi aktif mereka dalam upaya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.*