Beritaazamcom, Bali – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi menghadirkan layanan 5G di Bali. Kecepatan download yang ditorehkan tembus 1,065 Gbps, sementara upload mencapai 126 Mbps.
detikINET coba membuktikan klaim IOH tersebut di Nusa Dua, Bali, Rabu (3/8/2022). Menggunakan perangkat Oppo Find X5 Pro dan aplikasi SpeedTest by Okla, kecepatan download yang didapat mencapai 602 Mbps, sedangkan upload 121 Mbps.
Selisih ini cukup dimaklumi, sebab saat kami melakukan pengujian situasi di lokasi acara peluncuran ramai pengunjung. Sempat beberapa kali detikINET mengulangi pengujian, hasilnya di rentang 500-600 Mbps.
Kecepatan 5G Indosat di Pulau Dewata yang begitu tinggi tidak terlepas dari imbas merger dan teknologi anyar yang digunakan perusahaan.
Dijelaskan Desmond Cheung, Chief Technology Officer OIH, sejak Tri Hutchison dan Indosat Ooredoo menyatu mereka memiliki spektrum gabungan, sehingga dapat mendukung kecepatan yang lebih tinggi.
Di lain sisi, mereka menerapkan teknologi Massive MIMO generasi terbaru dari Huawei yang menawarkan kecepatan 5G yang tinggi dengan latensi yang rendah dan lebih stabil. Bali menjadi wilayah pertama yang mengadopsi teknologi tersebut.
“Dibanding tahun lalu kecepatannya meningkat 20-30%. Teknologi generasi terbaru ini memberikan lebih cepat dan ngebut. Anda bisa membuktikannya di area demo,” kata Desmond, seperti yang dilansir dari detik.
Saat ini 5G di Bali baru tersedia di kawasan Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai dan komplek Indonesia Tourism Development Corporation Nusa Dua yang bakal dijadikan area konferensi G20 pada November 2022. Namun IOH berencana akan menghadirkan 5G di banyak tempat, khususnya kawasan wisata.
“Tentu tidak akan berhenti, ini sudah menjadi misi kami. Sebelumnya kami sudah melakukannya di lima kota,” pungkas Desmond.*Bams