Menteri Berprestasi, Pusdari: Istana Beri Karpet Merah Bagi Erick Thohir Maju Pilpres 2024

Erick Thohir

Beritaazam.com, Jakarta – Nama Erick Thohir belakangan sering muncul di berbagai survei dan digadang-gadang menjadi salah satu menteri di Kabinet Jokowi yang mendapat restu istana.

Direktur Pusat Data Riset (Pusdari) Amsori Bahruddin Syah mengatakan, Erick Thohir memiliki panggung publisitas yang luas sebagai menteri BUMN yang ditopang dengan kinerja apik dan bombastis dalam membenahi perusahaan negara.

“Erick Thohir menjadi salah satu menteri dengan kinerja yang sangat baik bila dibandingkan dengan beberapa menteri lainnya, hingga ada indikasi restu istana berikan karpet merah kepada Erick untuk maju di Pilpres 2024,” kata Amsori Bahruddin Syah, Kamis, 29 September 2022.

Selain itu, Amsori menilai kepemimpinan Erick Thohir yang berhasil mengeksekusi beberapa penugasan khusus dari presiden menjadikannya masuk dalam radar survei sebagai salah satu menteri yang sangat berpengaruh di Pemerintahan Jokowi saat ini.

“Salah satu Menteri berpengaruh di kabinet Jokowi tersemat pada Mentri BUMN. Erick Thohir kalau ibarat rangking BUMN adalah kementrian kelas satu. Istana tentu sudah menyiapkan generasi kepemimpinan presiden dan wakil presiden selanjutnya,” kata Amsori.

Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional (UNAS) ini menuturkan, nama Erick Thohir sudah masuk dalam daftar kandidat di Pilpres 2024. Namun, posisi Erick Thohir lebih menguat sebagai Cawapres versi istana.

“King maker “istana” sudah membuat paket khusus, salah satu yang masuk paketan adalah sosok Menteri BUMN. Targetan Erick Thohir adalah menjadi wakil presiden, tentu hal ini sangat masuk akal karna persoalan popularitas,” jelasnya.

Terkait dukungan partai politik, hal itu sangat mudah bagi Erick Thohir karena dirinya sangat dekat dengan ketua-ketua umum partai. Selain itu, restu istana membuat langkah Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah ini semakin mudah menuju panggung Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Keluar Dari PAN, Politisi Ini Dukung Afni-Syamsurizal

“Erick Thohir tinggal lakukan pendekatan yang efektif ke partai politik sambil terus bekerja meningkatkan kinerjanya mengelola perusahaan BUMN. Jika itu berhasil, akan mendulang dukungan publik dan minat parpol” tandasnya.*