BeritaAzam.com, Pekanbaru – Haji Mukhlis, seorang jemaah haji asal Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam BTH-10, dengan haru menceritakan kisahnya tentang bagaimana ia berhasil menunaikan ibadah haji bersama istri dan kelima anaknya. H. Mukhlis, yang dikenal di kalangan masyarakat Bengkalis, akhirnya berangkat bersama keluarga intinya pada tahun 1444 H / 2023 M untuk melaksanakan ibadah haji.
Setelah menunggu selama 11 tahun dan melalui banyak perubahan dalam keluarganya, Mukhlis mendaftarkan istri dan anak-anaknya yang saat itu masih sekolah. Saat ini, Mukhlis telah menjadi seorang kakek dengan sembilan orang cucu.
“Kami sudah merencanakan berangkat tiga tahun yang lalu, tapi karena pandemi Covid-19, baru tahun ini kami bisa berangkat. Yang jelas, keinginan untuk berangkat bersama keluarga sudah ada sejak lama, 11 tahun yang lalu kita mendaftarkan mereka saat anak-anak belum menikah dan masih sekolah. Sekarang kami bisa berangkat tanpa istri dan anak-anak, karena waktu mendaftar mereka masih lajang, dan sekarang kami sudah memiliki sembilan cucu baru bisa berangkat. Bagi kami, yang penting adalah keselamatan dan kebahagiaan keluarga saat berangkat bersama,” tutur H. Mukhlis, yang pernah menjabat sebagai Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis saat Bupati Syamsurizal menjabat.
H. Mukhlis, yang didampingi oleh istri Hj. Anita, juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini sangat luar biasa mengingat jumlah jemaah yang mencapai jutaan orang.
“Bagi saya, ini adalah sesuatu yang luar biasa. Kita harus memahami bahwa melayani dua juta jemaah seperti ini sudah sangat luar biasa. Jika ada sedikit kekurangan, itu hal yang wajar. Saya bersyukur bahwa tidak ada yang membuat kami kecewa,” tutup beliau, yang juga pernah menjabat sebagai Inspektur di Inspektorat Daerah Bengkalis.
Bersama dengan jemaah Bengkalis lainnya, keluarga ini tiba kembali di kampung halaman setelah melaksanakan sholat subuh di Asrama Haji Riau, Senin (10/7/23).*