Peringati Hari Lingkungan Hidup, PHR WK Rokan Jaga Ekosistem Pantai di Pesisir Riau

EVP Upstream Bussiness PHR WK Rokan, Edwil Suzandi bersama jajaran manajemen saat melaksanakan program Bersih-Bersih Pantai di Dumai dalam agenda Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, Sabtu (9/6/2023).

BeritaAzam.com, Dumai – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) ikut berpartisipasi dalam menjaga kawasan pesisir pantai dan laut Indonesia melalui Program Bersih-Bersih Pantai (Indonesia Coastal Clean Up/ICCU). Aksi ini berlangsung di Pantai Marina, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Dumai pada Sabtu (10/6/2023).

Pencemaran lingkungan akibat sampah plastik menjadi permasalahan kompleks yang mengancam ekosistem pantai dan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, PHR WK Rokan bekerjasama dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Dumai dalam Program Bersih-Bersih Pantai sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.

Program ini sejalan dengan semangat Pemerintah Indonesia, yang diusung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dengan tema “Beat Plastic Pollution” sebagai seruan untuk mengatasi sampah plastik dan penanganannya secara tepat.

Lebih dari 400 peserta, termasuk pelajar, mahasiswa, organisasi masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, turut serta dalam kegiatan ini. Kolaborasi antara PHR WK Rokan dan KPI Dumai berhasil membersihkan Pantai Marina dari sampah plastik.

Edwil Suzandi, EVP Upstream Business PHR WK Rokan, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari upaya PHR dalam menjaga lingkungan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk semakin sadar dan mencintai lingkungan demi mewariskan alam yang lebih baik kepada generasi mendatang.

“Dengan kegiatan ini, kami berharap semua orang semakin sadar akan kebersihan lingkungan. Mari bersama-sama menanamkan cinta alam dengan tidak membuang sampah plastik sembarangan dan peduli terhadap lingkungan ini,” ujar Edwil.

Program ini juga merupakan implementasi nilai-nilai kolaborasi dengan KPI Dumai. Edwil menekankan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah plastik yang sulit didaur ulang. Jika Pantai Marina di Dumai tetap bersih dan menarik, itu akan menjadi destinasi favorit di Riau.

BACA JUGA:  Ismiatun binti Sakijan Saringun Wafat di Pelataran Masjidil Haram

Edwil mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Dumai atas dukungannya. Di Dumai, PHR juga melaksanakan program konservasi mangrove seluas 2,6 hektar, pembinaan organisasi pecinta alam, pembinaan sektor perikanan, dan pembinaan masyarakat produktif di bidang UMKM yang merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR.

“Semoga kehadiran PHR di Riau ini dapat memberikan dampak positif. Kami berharap program yang kami rancang bersama ini dapat berlanjut dan konsisten dalam menjaga lingkungan yang aman dan bersih, sehingga produktivitas kami dalam berkontribusi bagi bangsa dan negara dapat meningkat,” ungkapnya.

Kadis LHK Riau, Mamun Murod, yang mewakili Gubernur Riau, mengapresiasi kolaborasi antara PHR dan KPI Dumai dalam gerakan cinta lingkungan ini.

“Kegiatan seperti ini perlu terus dikembangkan. Ini merupakan komitmen bersama kita untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik. Hal ini membutuhkan partisipasi dari semua pihak. Secara bertahap, hal ini akan menghasilkan dampak positif yang kita harapkan bersama,” ujar Murod.

Murod menekankan pentingnya pengelolaan yang baik terhadap ekosistem dan sumber daya alam agar lingkungan menjadi lebih baik dan berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Ini sejalan dengan target Pemerintah Provinsi Riau untuk menciptakan Riau Hijau.

Selain Program Bersih-Bersih Pantai ini, PHR WK Rokan juga melaksanakan berbagai kegiatan peduli lingkungan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, seperti Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Penanaman Pohon Serentak, dan Sepeda Santai di Duri dan Rumbai.

PHR WK Rokan juga menyelenggarakan Lomba Kreasi Pemanfaatan Sampah Domestik dan Webinar Pengelolaan Sampah dengan menghadirkan narasumber dari DLHK Riau, Dwi Yana, serta Lambas Hutabarat, pahlawan lokal PHR di bidang lingkungan.*

BACA JUGA:  Fakultas Hukum UIR dan Puslit DPR Seminarkan RUU KUHP