BeritaAzam.com, Siak – Nyatakan dukungan kepada Calon Bupati Siak Dr.Afni Z-Syamsurizal, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persaudaraan Masyarakat Lampung Provinsi Riau (Permas Lampri) dan Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Kabupaten Siak resmi mendeklarasikan dukungan untuk Pasangan Calon Bupati Siak nomor urut dua Afni-Syamsurizal.
Bertepatan dengan Milad Permas Lampri yang ke-4 di Taman Siak Lawo, Bawah jembatan TASL, Sabtu (16/11/2024). Usai merayakan hari jadi, seluruh anggota DPD Permas Lampri berkumpul dan nyatakan deklarasi untuk memenangkan pasangan Afni-Syamsurizal.
Dalam kegiatan tersebut, mereka menyatakan sikap akan mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak dengan jujur, aman dan santun.
“Kami Dewan Pimpinan Daerah Persaudaraan Masyarakat Lampung Provinsi Riau siap menyukseskan pilkada dengan damai aman dan santun, serta siap mendukung Pasangan Afni syamsurizal menjadi Bupati dan Wakil Bupati Siak periode 2024-2029,” ucapnya dalam deklarasi tersebut.
Begitu pula dengan Paguyuban Pujakesuma yang diketuai oleh Gito. Kompak kenakan seragam berwarna hitam, mereka sepakat untuk mendukung kemanangan Afni-Syamsurizal sebagai Bupati Siak yang akan membawa perubahan.
DPD Permas Lampri, Sujarwo menyampaikan, bahwa deklarasi tersebut dilakukan untuk menjaga solidaritas serta menjaga situasi kondusif jelang pelaksanan Pilkada.
“Deklarasi ini digelar dengan tujuan menciptakan dan menjaga kondisi aman,damai dan kondusif jelang pelaksanaan pilkada serentak 2024,” ungkapnya.
Sujarwo juga mengatakan bahwa, selain untuk menjaga kondisi aman jelang Pilkada, deklarasi dukungan oleh Parmas Lampri itu juga untuk menyatakan dukungan kepada Afni-Syamsurizal.
“Selain menjaga kondusifitas jelang pilkada, deklarasi dukungan ini juga untuk menyatakan sikap bahwa Permas Lampri Kabupaten Siak kompak mendukung paslon nomor urut dua yaitu Dr.Afni Z-Syamsurizal,” ujarnya.
Selain itu, dengan deklarasi ini bertujuan menjaga wilayahnya masing-masing mendekati pilkada, dari money politic, black campaign, sabotase, serangan fajar dan pelanggaran lainnya yang mungkin terjadi mendekati hari Pemilihan.*
