Pertemuan Konsultasi IAD, Kajati Riau Minta Jajaran Terapkan Pola Hidup Sederhana dan Hindari Gaya Hidup Hedoni

Pertemuan konsultasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Riau yang berlangsung di di Aula HM Prasetio Kejaksaan Tinggi Riau, Selasa (30/01/2024).

BeritaAzam.com, Pekanbaru – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Akmal Abbas SH MH memberikan pengarahan dalam pertemuan konsultasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Riau yang berlangsung di di Aula HM Prasetio Kejaksaan Tinggi Riau, Selasa (30/01/2024).

Kegiatan diikuti Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Hendrizal Husin SH MH, Ketua IAD Wilayah Riau Ny Dewi Akmal beserta Pengurus IAD Wilayah Riau, Para Asisten pada Kejaksaan Tinggi Riau, Ketua IAD Daerah se Riau beserta Pengurus IAD Daerah se Riau.

Dalam pengarahannya, Kajati Riau Akmal Abbas SH MH menyampaikan peran perempuan Indonesia punya andil besar dan turut berperan aktif memberikan sumbangsih nyata dalam pembangunan Bangsa Indonesia. Oleh karenanya, keberadaan IAD sebagai wadah perkumpulan wanita-wanita hebat isteri para Insan Adhyaksa tentunya memiliki peran penting guna mendukung penguatan Institusi Kejaksaan, serta pelaksanaan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan lingkungan hidup yang cerdas, terampil, serta menjunjung tinggi harkat dan martabat keluhuran Bangsa dan Budaya Indonesia.

“Kita selalu mendukung agar organisasi IAD tidak hanya menjadi organisasi Isteri para pegawai Kejaksaan yang hanya melaksanakan kegiatan yang bersifat seremonial dan kongkow semata, menjalankan secara aktif dan responsif melaksanakan kegiatan yang berkontribusi nyata kepada para anggotanya dan secara umum kepada organisasi IAD,” ujar Kajati.

Kajati berharap, jadikan momentum kegiatan pertemuan konsultasi ini menjadi sarana untuk komunikasi dan silaturahmi, sekaligus mendorong kretifitas Ibu-ibu dalam rangka optimalisasi pelaksanaan peran dan rencana kerja Program IAD wilayah dan daerah pada tahun ini.

“Saya berpesan kepada seluruh Anggota IAD untuk senantiasa menerapkan pola hidup sederhana, hindari gaya hidup hedonis yang suka memamerkan harta benda serta kemewahan yang dikenal dengan istilah flexing. Keberhasilan Ibu-ibu mendampingi suami bukan hanya diukur dengan keberhasilan mendidik anak agar menjadi anak yang berbudi pekerti

BACA JUGA:  Rektor Serahkan Penghargaan kepada Kontributor dalam Milad UIR ke-61