BeritaAzam.com, Pekanbaru – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah menandatangani Komitmen Bersama Pelaksanaan Kontrak Layanan Electric Submersible Pump (ESP) di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Dalam upaya meningkatkan produksi di Blok Rokan, PHR dan mitra kerjanya telah menetapkan kesepakatan untuk membangun dan menjaga penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam pelaksanaan kontrak ini.
Direktur Utama PHR, Chalid Salim Said, dengan tegas menegaskan bahwa komitmen yang diakui oleh PHR dan mitra kerja harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Di samping itu, dia menegaskan pentingnya evaluasi untuk memastikan hasil kerjasama yang optimal.
“Komitmen yang dijelaskan dalam kontrak harus dijalankan sebagai tekad bersama yang diimplementasikan dengan cermat. Pelaksanaan kontrak ini harus dimulai tepat pada waktunya dan akan terus dimonitor secara berkala, sehingga kinerja yang sedang berjalan bisa dinilai secara bersama-sama,” ujar Chalid.
Chalid juga menekankan bahwa dalam melaksanakan kerjasama kontrak ini, aspek keselamatan dan kinerja yang dapat diandalkan tetap menjadi prioritas utama. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan produktivitas di WK Rokan dapat ditingkatkan.
“Aspek keselamatan telah menjadi bagian integral dari kontrak dan operasi di PHR. Kontrak ini memiliki peran penting dalam meningkatkan produksi nasional, oleh karena itu pelaksanaannya harus optimal,” kata Chalid.
Sejalan dengan itu, EVP Upstream Business PHR WK Rokan, Edwil Suzandi, juga menyatakan bahwa PHR tidak dapat beroperasi sendiri tanpa dukungan dari mitra kerja, terutama dalam penyediaan teknologi. Dia juga menekankan perlunya pemahaman yang mendalam mengenai kondisi lapangan di WK Rokan bagi semua mitra kerja yang terlibat dalam kontrak ini.
“Kita harus bersama-sama menjaga WK Rokan ini. Kita harus menciptakan lingkungan kerja yang harmonis sehingga baik pekerja maupun mitra kerja dapat bekerja dengan nyaman, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada peningkatan produksi di WK Rokan,” jelas Edwil.
Untuk informasi, kontrak ESP ini mencakup 2.850 sumur di WK Rokan. Selain berkomitmen pada penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan pelaksanaan sesuai pedoman pengadaan yang tepat waktu, mitra kerja juga bertekad untuk mengutamakan aspek Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (HSSE) dalam pengambilan keputusan operasional dan pelaksanaan pekerjaan. Selain itu, mereka juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif dari pekerja dan pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi nasional.
Melalui kontrak ini, diharapkan akan terjadi adopsi teknologi baru serta peningkatan dalam kemampuan ESP, serta optimalisasi aktivitas perawatan guna mengurangi risiko kehilangan produksi (loss production opportunity) dan mendukung pencapaian target produksi minyak nasional.*