BeritaAzam.com, Pekanbaru – Dua Prodi di Unilak yaitu Prodi Arsitektur dan Prodi Administrasi Publik berhasil mendapatkan bantuan Dikti dalam Program Bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan
Pembelajaran Pendidikan Tinggi Mendukung Kampus Merdeka Mandiri Tahun 2024.
Hal ini diketahui seteleh pengumuman yang tertuang dalam surat nomor 3527/E2/DT.00.00/2024 pada tanggal 23 Mei 2024. Di surat tersebut terdapat 82 Prodi dari lebih dari 50 kampus PTN dan PTS di Indonesia.
Di Riau Unilak menjadi satu satunya perguruan tinggi yang berhasil mendapatkan bantuan akeselerasi pengembangan kurikulum oleh Dikti.
Wakil Rektor I Unilak Dr Zamzami M Kom yang dihubungi Minggu, 26 Mei 2024 mengucapakan selamat kepada tim Fakultas Teknik dan Tim Fakultas Ilmu Administrasi.
“Saya mendorong prodi prodi di Unilak untuk merebut pendanaan program hibah dari Dikti. Tentu keberhasilan dua Prodi di Unilak yang mendapatkan bantauan akselerasi pengembangan kurikulum dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi prodi lainnya untuk turut serta mengirimkan proposal proposal dalam Program pendanaan Dikti,” ujar DR Zamzami M Kom.
Sementara itu dikutip dari surat pengumuman, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sri Suning Kusumawardani mengucapkan selamat kepada perguruan tinggi yang telah ditetapkan sebagai penerima Program Bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Mendukung Kampus Merdeka Mandiri Tahun 2024. Semoga dapat menyelesaikan programnya dengan baik dan bermanfaat untuk mengakselerasi kurikulum program studinya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasinya kepada perguruan tinggi pengusul yang belum terpilih menjadi penerima bantuan ini, semoga berkesempatan mengikuti program ini di kesempatan yang akan datang,” ucapnya.
Perwakilan tim pengusul dari program studi yang didanai akan diundang untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) penerima Program Bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Mendukung Kampus Merdeka Mandiri.*