Beritaazam.com, Jombang – Relawan Pejuang Puan Maharani Jawa Timur menggelar konsolidasi untuk menguatkan dukungan kepada cucu Presiden Soekarno tersebut menuju Pilpres 2024.
Konsolidasi untuk relawan di daerah pemilihan (dapil) VIII itu dihelat di Sumobito, Jombang.
Koordinator Pejuang Puan Maharani Jawa Timur Chusnul Wafiq mengatakan, konsolidasi kali ini khusus membahas strategi mereka agar semakin masif bergerak di wilayah akar rumput pemilih di Dapil VIII tersebut yang meliputi Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kota Madiun, dan Kabupaten Madiun.
“Konsolidasi ini sangat penting untuk menyusun dan memetakan strategi agar gerakan kami sebagai relawan untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan Ibu Puan Maharani kepada masyarakat di Dapil VIII ini semakin masif, terarah, serta diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujarnya.
Dia mengaku, saat ini gerakan relawan Pejuang Puan Maharani di 6 Kabupaten/Kota di Dapil tersebut sudah membuahkan hasil yang cukup baik, tetapi mereka tidak akan pernah berpuas diri hingga Puan Maharani benar-benar sudah terpilih sebagai Presiden pada Pemilu 2024.
“Kami sebagai relawan akan terus bergerak sampai Ibu Puan terpilih menjadi Presiden pada Pilpres 2024 nanti,” tegasnya.
Ditambahkan Relawan Pejuang Puan Maharani wilayah Mojokerto dan Jombang Dimas Aji Sudrajat, sejak mereka mulai bergerak menyosialisasikan bahwa Puan Maharani serius akan berkontestasi pada Pilpres 2024, dukungan kepada putri Megawati tersebut terus bermunculan, terlebih setelah pidato Puan pada sidang pembukaan masa sidang DPR jelang HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2022 lalu.
“Pandangan masyarakat banyak berubah terhadap sosok Ibu Puan setelah pidato tersebut, tak terkecuali masyarakat di Mojokerto dan Jombang, sangat berdampak positif sekali, sehingga terus bertambah dukungan untuk Ibu Puan nyapres di Pemilu 2024,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat di level akar rumput memang mengharapkan sosok pemimpin yang tidak hanya memiliki visi kebangsaan sebagaimana isi pidato Puan kala itu, melainkan juga memahami perasaan masyarakat bawah.
“Ibu Puan yang lahir dari PDI Perjuangan tentunya sangat memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat di level pedesaan, kami sangat menyakini hal itu, karenanya kami tak pernah ragu untuk terus bergerak sebagai relawan,” terangnya.
Kemudian Koordinator Relawan Pejuang Puan Maharani wilayah Ngajuk dan Madun Ahmad Fadhil Aimanudin mengatakan, fokus kerja relawan terus menyosialisasikan sosok Puan Maharani dan menyampaikan berbagai gagasan kebangsaan, hingga prestasi yang sudah dibuktikan oleh Ketua DPR RI tersebut.
“Kami menyampaikan kepada masyarakat hal-hal yang sederhana dan sudah terbukti mampu dikerjakan oleh Ibu Puan, sehingga kami pun sangat yakin jika Ibu Puan diberi kepercayaan oleh masyarakat menjadi Presiden, beliau akan bekerja keras sebagaimana yang saat ini terjadi, pemimpin yang sedikit sekali bicara, namun lebih banyak bekerja,” pungkasnya.*