BeritaAzam.com Pekanbaru – Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau kembali menyalurkan beasiswa Cendikia kepada mahasiswa yang kurang mampu. Sumber dana beasiswa berasal dari gaji sertifikasi dosen yang disisihkan. Penyerahan dilakukan di aula gedung Rektorat Unilak, Jumat (8/3/2024).
Lebih dari 110 dosen Unilak telah ikut berpartisipasi menyisihkan gaji untuk 36 mahasiswa yang tersebar di 9 fakultas Unilak. Setiap fakultas diseleksi dan dipilih sebanyak 4 orang mahasiswa yang memiliki nilai akademik yang baik dan dari keluarga yang kurang mampu. Sejak diluncurkan 8 tahun lalu, total penerima beasiswa hampir 400 orang.
Menurut Ketua Beasiswa Cendekia Unilak Dian Rianita, beasiswa Cendekia merupakan beasiswa yang bersumber dari gaji para dosen yang dipotong tiap bulan kemudian dikumpulkan dan disalurkan kepada mahasiswa. Beasiswa Cendekia telah berlangsung sejak 8 tahun lalu, dan diserahkan terus menerus setiap tahunnya termasuk saat pandemi Covid 19.
“Beasiswa yang diberikan ini diharapkan mahasiswa terus dapat kuliah hingga sarjana, dan termotivasi untuk memberikan nilai terbaik. Dan mendapatkan tambahan dana dari universitas. Kita do’akan calon penerima beasiswa bertambah. Saya berharap penerima menjaga nama baik kampus dan semoga bantuan ini bermanfaat untuk meningkatkan performanya di kampus,” ujar Dian.
Sementara itu Bendahara beasiswa Cendekia Ambar Tri Ratnaningsi, mengatakan bantuan beasiswa ini diinisiasi oleh dosen Unilak almarhumah Surtinah. “Beliau telah mendahului kita, mari kita kirimkan doa untuknya,” ucapnya
Ditempat yang sama Wakil Rektor II Unilak Jeni Wardi yang menyerahkan secara simbolis menyebutkan, bahwa beasiswa bantuan untuk mahasiswa ini sudah dipilih dan diseleksi oleh masing-masing fakultas.
“Tiap mahasiswa mendapatkan bantuan 2 juta rupiah. Dengan adanya beasiswa ini semoga memotivasi belajar semakin baik lagi. Jangan sampai turun nilainya. Diharapkan juga para penerima beasiswa membantu mempromosikan kepada rekan-rekan atau adik-adik nya untuk kuliah di Unilak. Saya kira ini suatu keberkahan bagi penerima. Do’akan para dosen untuk sehat selalu, Unilak semakin maju. Ini adalah bentuk kekeluargaan Unilak, dan tidak ada dilakukan di kampus lain. Jika suatu saat kalian berhasil maka selalu ingat Unilak. Ingat prinsip saling peduli, saling menolong,” kata Jeni.
Salah seorang penerima beasiswa Naya dari Fadiksi Unilak mengucapkan terima kasih kepada dosen-dosen yang telah menyisihkan gaji untuk diberikan kepada mereka. “Saya terharu, mudah-mudahan dosen kami selalu sehat, bantuan beasiswa ini tentu membantu biaya kuliah kami. Berita ini akan saya sampaikan kepada orang tua, agar orang tua juga senang karena orang tua saya buruh serabutan,” ujar Naya.*