BeritaAzam.com, Siak – Kehadiran Calon Bupati Siak Dr.Afni Z di lokasi kampanye dialogisnya mengejutkan masyarakat Kampung Teluk Batil, Sungai Apit, Rabu (9/10). Pasalnya calon Bupati Siak itu hadir lebih cepat dari peserta kampanye.
Bahkan beberapa masyarakat terkejut, bahwa yang menghampiri dan menyambut mereka merupakan Calon Bupati Siak nomor urut 2.
“Kami tidak tahu kalau yang datang adalah Calon Bupati Siak Ibu Afni, karena kelihatan lebih muda dari yang kami lihat di spanduk, dan biasanya pejabat selalu datang terlambat, ini datang dulu dari tamu,” ungkap salah seorang warga.
Dengan gaya santainya, calon Bupati perempuan pertama di Siak ini tampak ikut menyambut warga yang datang menghadiri kampanyenya. Warga beragam usia, tua muda tampak hadir dengan penuh semangat. Termasuk seorang nenek-nenek yang datang bertelanjang kaki dan menggunakan tongkat.
Melihat itu Ketua Muslimat NU Siak itu tampak spontan langsung memberikan sandalnya pada warga Kampung Teluk Batil yang datang dalam kampanyenya tanpa alas kaki tersebut. Ia pun rela nyeker.
“Semangat betul nenek ini datang ke kampanye saya, terima kasih nenek, saya harap sendal saya ini bisa nenek pakai ke surau, semoga menjadi amal ibadah buat saya,” ucap Dr.Afni.
Nenek yang diberikan sendal itu merasa senang bisa memakai alas kaki milik Calon Bupati Perempuan pertama di Kabupaten Siak itu.
Terkait kedatangannya yang selalu tepat waktu ke lokasi acara, Dr.Afni Z mengatakan bahwa bukan masyarakat yang membutuhkannya tetapi ia lah yang membutuhkan masyarakat.
“Kita harus datang lebih dulu, karena bukan masyarakat yang butuh kita, tapi kita yang butuh masyarakat disini, jangan sampai kita mengecewakan masyarakat, agar masyarakat percaya dengan keseriusan kita untuk membantu mereka, lebih baik kita yang menunggu,” terangnya.
Meski kegiatan kampanye dialogis berlangsung sedikit terlambat dari yang dijadwalkan, Dr.Afni merasa senang bahwa kehadirannya tidak terlambat. Ratusan massa tampak antusias menyimak materi kampanye yang disampaikan.
“Bagaimana rakyat mau percaya pemimpin bisa menepati janji, jika menepati waktu saja tidak bisa. Kami ingin jadi pemimpin yang disayangi dan menyayangi rakyat,” kata putri kelahiran Siak Sri Indrapura itu.*