BeritaAzam.com, Pekanbaru – Sekretaris Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak ) Pekanbaru Riau, Silm Oktapani SH MH berhasil meraih gelar pendidikan tertinggi yaitu jenjang Doktor/S3 (Hukum) dari Program Studi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jawa Timur.
Keberhasilan meraih gelar doktor tersebut setelah mengikuti ujian terbuka dan mampu mempertahankan disertasi didepan 11 penguji pada sidang terbuka yang dilakukan di ruang Meeting Room Graha Wiyata UNTAG Surabaya pada hari Selasa, tanggal 4/07/2023. Adapun judul disertasi Silm Oktapani yaitu Pemberhentian Presiden Indonesia Dalam Perspektif Forum Privilegiatum Pasca Amandemen Undang Undang Dasar 1945. Ujian terbuka ini berlangsung hampir dua jam dan lulus dengan meraih nilai cumlaude/Sempurna.
Sebagai Penguji yaitu Prof Dr Mulyanto Nugroho (ketua), Prof Dr Slamet Suhartono, Dr Hufron, Dr Yovita Arie Mangesti, Dr Eddy Asnawi, Prof Dr Made Warka, Dr Endang Prasetyawati, Prof Dr Prasetijo Rijadi, Dr Atik Krustiyati, Prof Dr Slamet Riyadi dan Prof Dr Junaidi.
Silm Oktapani saat ini sebagai Sekretaris Prodi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Unilak juga dosen Fakultas Hukum Unilak. Dulu pernah menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK).
Keberhasilan meraih gelar Doktor dicapai dengan waktu yang tidak lama, kuliah dimulai tahun 2020 dan di tahun 2023 bulan Juli telah menyelesaikan pendidikan Doktor dengan nilai ujiannya Cumlaude.
“Alhamdulillah bersyukur kepada Allah SWT, akhirnya saya bisa menyelesaikan kuliah di Untag Surabaya, terima kasih yang tulus saya ucapkan atas doa orang tua, dukungan suami, keluarga, Rektor beserta jajaran, dosen pembimbing, dosen se Unilak, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak. Saat Ujian terbuka itu Rektor Unilak Prof Dr Junaidi ikut hadir dan juga sebagai penguji akademik promovendus, ucap Silm yang yang akrab di panggil Sisil ketika dihubungi, saat masih di Surabaya, Selasa (04/07/2023).
Diceritakannya, motivasi yang kuat untuk terus belajar, ingin turut serta mewujudkan Unilak unggul menjadi semangatnya agar dapat segera menyelesaikan Studi S3 ini dengan cepat. Meskipun sempat merasakan kuliah di masa Covid 19, bukan menjadi rintangan dan pada akhirnya menjadi mahasiswa pertama di angkatannya yang berhasil menyelesaikan program Doktor.
Rektor Unilak Prof Dr Junaidi yang ikut berada di Surabaya mengucapkan selamat kepada Dr Silm Oktapani SH MH. Semoga hasil, gelar, ilmu yang diperoleh mendapatkan keberkahan. Tentunya keberhasilan menyelesaikan pendidikan doktor ini merupakan upaya Unilak untuk meningkatkan SDM Dosen yang berkualitas, percepatan untuk visi Unilak Unggul dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa.
“Hari ini ada dua dosen Unilak yang berhasil meraih gelar Doktor. Ujiannya pun di hari yang sama. Selain Bu Silm, gelar doktor juga diraih oleh dosen Unilak Ferdian dari Unisba Bandung. Selamat untuk mereka. Saya mendorong dosen dosen Unilak yang belum meraih pendidikan doktor untuk segera kuliah, Unilak memberikan bantuan bagi dosen dosen yang kuliah program Doktor,” ucap Prof Dr Junaidi.*