BeritaAzam.com, Pekanbaru – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Riau, H Mahyudin, membuka Seminar Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Charakter Building di MAN 1 Pekanbaru pada Rabu pagi, 4 Oktober. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi emas madrasah.
Dalam sambutannya, Mahyudin menjelaskan bahwa ESQ merupakan langkah yang tepat untuk membangun jiwa siswa dengan memperhatikan unsur kecerdasan emosional dan spiritual, serta memanfaatkan kekuatan pikiran alam bawah sadar manusia. Dengan cara ini, diharapkan siswa dapat lebih semangat dalam meraih kesuksesan di masa depan.
Mahyudin juga memberikan pesan kepada siswa untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik, karena mereka adalah penerus yang akan membawa perubahan di masa mendatang. Karena anak- anak semua adalah penerus bagi kami sebagai generasi emas pada tahun 2045 mendatang. “Mungkin pada saat itu, kami tidak lagi dapat berdiri tegak disini sebagai Kakanwil maupun sebagai guru kalian,” pesan Mahyudin.
Kakankemenag Pekanbaru, H Syahrul Mauludi menegaskan bahwa kesuksesan tidak hanya datang dari upaya manusia, tetapi juga melalui peran Allah. Namun, upaya dan kerja keras tetap diperlukan untuk meraih kesuksesan.
Ia juga menyampaikan dukungan terhadap kegiatan ESQ ini, mengingat peran penting lembaga pendidikan dalam menghadapi tantangan kompleks. Seminar ESQ adalah langkah yang baik untuk membantu siswa menghadapi tantangan ini.
Kepala MAN 1 Pekanbaru, Norerlinda melaporkan bahwa kegiatan ESQ sudah pernah dilakukan pada tahun 2022, dan tahun ini diadakan kembali dengan peserta yang lebih banyak, yaitu 372 siswa kelas X. Kegiatan ini memiliki nilai positif dalam membentuk karakter, spiritualitas, dan intelektual siswa.
Seminar ini dianggap sangat penting di era digitalisasi saat ini, di mana siswa perlu menemukan kekuatan dalam diri mereka sendiri untuk meraih masa depan yang cerah.
Acara pembukaan ESQ Charakter Building MAN 1 Pekanbaru dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kakankemenag Pekanbaru, Kepala MAN 1 Pekanbaru, panitia, civitas madrasah, dan tim ESQ Ary Ginanjar. Juga hadir sebagai motivator adalah Kabid Penmad H Muliardi.*