Tak Pernah Menang, Jan Saragih Dicopot dari Kursi Pelatih PSPS

Pelatih kepala PSPS Riau (berbaju kaos warna orange) dipecat manajemen.

BeritaAzam.com, Pekanbaru – Manajemen PSPS Riau akhirnya mengakhiri kerjasama dengan Jan Saragih sebagai pelatih kepala PSPS. Hal ini setelah skuad Asykar Bertuah tersebut kalah 4-2 dari Sriwijaya FC di Stadion Jaka Baring Palembang, Ahad (8/10/2023) kemarin.

Kekalahan PSPS atas Sriwijaya bukan satu-satunya penyebab didepaknya Jan Saragih. Hal ini menyusul tidak pernah menangnya PSPS di Liga 2 Indonesia Zona 1 dari empat pertandingan yang pernah dilewatinya.

Sebelum bertemu Sriwijaya, PSPS belum pernah meraih kemenangan termasuk saat laga di kandang sendiri di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru. Juga saat melawan Persiraja Banda Aceh, PS Deli Serdang dan Semen Padang.

Hal ini menyebabkan PSPS semakin terpuruk di dasar klasemen Liga 2 Indonesia zona 1 musim 2023/2024. Kini PSPS baru mengoleksi 1 poin hasil laga imbang melawan Persiraja.

Hal tersebut menyebabkan tidak puasnya manajemen terhadap kinerja Jan Saragih dan mendepaknya lebih cepat.

Dicopotnya Jan Saragih dari Pelatih dibenarkan Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah, Senin (9/10/2023). “Kami managemen PSPS Riau sepakat bersama Coach Jan Saragih untuk mengakhiri kontrak kerja ini,” ujar pria yang akrab disapa Edu tersebut.

Pihaknya berharap Jan Saragih bisa lebih baik lagi dalam karirnya serta tim PSPS Riau bisa bangkit dengan segera untuk sisa pertandingan ini.

“Semua pertandingan adalah final. Mohon tetap dukung dan doakan PSPS Riau untuk ini,” harap Edu.

Untuk sementara lanjut Edu sapaan akrabnya, latihan tim PSPS Riau akan dipimpin Asisten Coach Basri.

“Pelatih yang baru sedang kita komunikasikan, semoga segera ada pengganti dan menemui kata sepakat dan komit untuk bisa membawa PSPS Riau bisa bangkit dan berprestasi,” ungkapnya.

“Saya selaku COO dan juga manager tim PSPS Riau juga meminta maaf atas hasil yang kita dapat dalam 4 pertandingan yang tidak kita harapkan ini,” imbuhnya.*

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Membagi Media Jadi Dua Kelompok