BeritaAzam.com, Pekanbaru – Universitas Lancang Kuning Riau (Unilak Riau) dan Universitas Dharmawangsa Sumatra Utara telah menjalin kerjasama yang akan menguntungkan kedua belah pihak. Kesepakatan ini dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani di Gedung Rektorat Unilak pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Unilak, Prof. Dr. Junaidi SS, M.Hum, dan Rektor Universitas Dharmawangsa, Dr. H. Zamakhsyari bin Hasballah Thaib, Lc., MA. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor I Unilak, Dr. Zamzami, Kepala Urusan Internasional dan Kerjasama Unilak, Dr. Nurfaisal, dan Kepala P2K2 Unilak, Dr. Indra Purnama. Dari Universitas Dharmawangsa, hadir Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Cand Muhammad Amri Nasution, SE, MM.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Junaidi menyambut baik kunjungan dari Universitas Dharmawangsa ke kampus Unilak. Ia menjelaskan bahwa Unilak, yang telah berdiri sejak tahun 1982, kini memiliki 32 program studi S1 dan S2. Selama rentang waktu 2022-2023, Unilak telah membuka 10 program studi baru baik S1 maupun S2.
Prof. Junaidi menyatakan bahwa Unilak dan Universitas Dharmawangsa siap untuk mewujudkan implementasi dari MoU ini. Beberapa program kerjasama yang akan dilakukan mencakup penelitian bersama, pertukaran mahasiswa dalam program Kampus Merdeka, publikasi jurnal, pertukaran dosen pengajar, serta kolaborasi dalam lingkup Tri Darma Perguruan Tinggi.
Ia juga menekankan bahwa Unilak menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Riau yang telah mendapatkan izin untuk menjalankan program Rekognisi Pembelajaran Lampau pada tahun 2023, dengan lebih dari 60 orang mendaftar. Selama beberapa tahun terakhir, Unilak telah menerima banyak hibah dari Kementerian Dikti dan dunia industri, termasuk bantuan dari Pertamina Hulu Rokan untuk pembangunan Ekoriparian dan Taman Kehati, serta beasiswa dari Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Rektor Universitas Dharmawangsa, Dr. H. Zamakhsyari bin Hasballah Thaib, Lc., MA, menyambut kesepakatan MoU ini dengan gembira. Ia melihat banyak kesesuaian antara program studi di Unilak dengan kampus mereka sendiri. Zamakhsyari berharap bahwa pada akhir tahun ini dan tahun-tahun mendatang, kerjasama ini akan mencapai pencapaian nyata, termasuk konferensi bersama, kolaborasi penelitian, dan pelaksanaan program Mahasiswa Merdeka.
MoU ini bukan hanya dokumen formal, melainkan langkah konkret untuk memungkinkan kolaborasi antara dosen, pegawai, dan mahasiswa dari kedua universitas. Zamakhsyari juga mencatat bahwa Unilak dan Universitas Dharmawangsa memiliki sejarah yang serupa, dengan berdiri dalam periode yang hampir bersamaan dan memiliki lokasi kampus yang berdekatan di Jalan Yos Sudarso. Keduanya berkomitmen untuk melangkah maju bersama ke depannya.*
