Universitas Tengku Umar Aceh Siap Kolaborasi Majukan Pendidikan di Sumatra

Universitas Lancang Kuning Riau (Unilak) menerima kunjungan dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Tengku Umar (UTU) Meulaboh Nangro Aceh Darussalam, bertempat di Gedung Rektorat, Selasa, 24 Januari 2023.

BeritaAzam.com, Pekanbaru – Universitas Lancang Kuning Riau (Unilak) menerima kunjungan dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Tengku Umar (UTU) Meulaboh Nangro Aceh Darussalam, bertempat di Gedung Rektorat, Selasa, 24 Januari 2023.

Delegasi Fakultas Perikanan dan Kelautan UTU yang berjumlah 7 orang ini disambut langsung oleh Rektor Unilak Dr Junaidi SS,M.Hum dan Wakil Rektor Rektor II Hardi SE MM. Sementara dari UTU hadir Wakil Dekan I Fakultas Perikanan dan Kelautan Dr Muhammad Rizal SP.M.Si, Wakil Dekan II Hafinuddin SP.M.Si, senat Universitas, Kepala Prodi dan Kepala Laboratorium.

Universitas Tengku Umar merupakan perguruan tinggi negeri yang memiliki 6 fakultas yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Pertemuan dua universitas di Sumatra ini berlangsung dengan penuh kekeluargaan, dan diskusi. Diawal pertemuan Rektor Unilak Dr Junaidi mengucapkan selamat datang kepada rombongan Universitas Tengku Umar di Riau dan Unilak, kami senang UTU hadir di Unilak untuk bersilaturahmi dan bekerjasama.

“Dibulan September 2022 saya sudah langsung hadir di Aceh untuk melakukan penandatangan MoU dan berjumpa langsung dengan Rektor dengan agenda program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ucap Dr Junaidi diawal pertemuan.

Pada pertemuan tersebut Dr Junaidi juga memperkenalkan kampus Unilak. Dikatakan Dr Junaidi yang juga anggota dewan pendidikan Riau ini, Unilak adalah perguruan tinggi swasta di Riau, saat ini memiliki 30 Prodi S1 dan S2, dengan 9 Fakultas dan 1 Sekolah Pascasarjana Unilak.

Di tahun 2022 Unilak berdiri 9 Prodi baru, dua diantaranya di Pascasarjana yaitu Prodi Magister Ilmu Lingkungan dan Magister Pedagogi. Untuk S1 ada Prodi baru yaitu Bisnis Digital di Fasilkom, Prodi Desain Interior dan Prodi Teknik Mekatronika di Fakultas Teknik, Prodi Pendidikan Khusus dan Prodi Vokasional Otomotif di Fadiksi, Prodi Teknologi Hasil Pertanian di Fakultas Pertanian, Prodi Pendidikan Bahasa Melayu di Fakultas Ilmu Budaya, ujar Dr Junaidi menjelaskan.

BACA JUGA:  Pemkab Gesa Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Bengkalis dan Sumatra

“Tahun 2022 Unilak secara resmi mengumumkan menerima mahasiswa disabilitas, meskipun di tahun-tahun sebelumnya kita telah menerima mahasiswa disabilitas, tahun 2022 lebih dari 29 orang disabilitas yang kuliah dan kami mengarahkan ke Prodi Bisnis Digital dan Pendidikan Khusus. Kami memandang penyandang disabilitas juga memiliki hak untuk memperoleh pendidikan, layanan pendidikan, dengan harapan mereka setelah tamat dapat menjadi insan mandiri. Untuk Sumatra kampus yang memiliki Prodi Pendidikan Khusus hanya ada di Unilak dan satu lagi di Padang. Dan kami sedang bekerja keras untuk mendirikan Fakultas Kedokteran,” ucap Dr Junaidi menjabarkan.

Dalam kesempatan itu juga Dr Junaidi menawarkan untuk melakukan kerjasama dalam jurnal. “Saat ini di Unilak ada sekitar 30 jurnal yang telah terakreditasi Sinta 4 hingga 2, dua jurnal sedang diusulkan untuk scopus. Kita membuka diri untuk bekerja sama terlebih sudah ada MoU, dan dapat diwujudkan dalam kegiatan,” ajak Dr Junaidi.

Sementara itu, rombongan UTU mengucapkan terima kasih kepada Unilak yang telah disambut dengan ramah dan diskusi. Saat pertemuan Hafinuddin SP.M.Si yang merupakan Wakil Dekan II Fakultas Perikanan dan Kelautan menyampaikan salam dari Rektor UTU Dr Ishak Hasan kepada Dr Junaidi.

“Alhamdulillah kami kesini disambut dengan baik, hadir di Unilak untuk belajar tentang manajemen perguruan tinggi. Saat ini memang tuntutan Kemendikbud Ristek, perguruan tinggi harus ada kolaborasi terlebih ada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Alhamdulillah kami juga banyak menerima hibah proposal Dikti. Di Fakultas Perikanan dan Kelautan ada 4 Prodi yaitu Prodi Perikanan, Ilmu Kelautan, Akuakultur, dan Prodi Sumber Daya Akuatik,” kata Hafinuddin SP.M.Si di awal pertemuan.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Dekan I Dr Muhammad Rizal, menurutnya Unilak memiliki jurnal yang banyak bahkan telah sinta 2 dan 3. Tentunya ada tips dan trik dari pimpinan dalam hal ini Rektor Dr Junaidi bagaimana Unilak bisa konsisten dan kreatif dalam mengelola.

BACA JUGA:  Peran Penting Dua Pertiwi Pertamina, Dukung Ketahanan Energi Lewat MNK Blok Rokan

“Mendapatkan penjelasan tentang Jurnal, kami melihat jurnal Unilak wow, kami juga belajar dari Unilak bagaimana bisa konsisten dan dukungan pimpinan Unilak dalam bidang jurnal. Saya pikir Unilak kampus swasta terbaik di Riau, saya baru pertama kesini dan benar kampusnya bagus, Rektornya muda, energik, kritis. Disini ada Prodi yang langka yang dibuka, mungkin tempat lain belum ada, dan itu satu terobosan baru menurut saya, itu berarti pimpinannya visioner,” ucap Dr Muhammad Rizal SP.M.Si, Wakil Dekan I Perikanan ucap Dr Muhammad Rizal

Setelah pertemuan berlangsung hampir dua jam, rombongan UTU melakukan peninjauan ke Bank Sampah Unilak yang didampingi oleh Wakil Rektor II Hardi SE MM, Kepala LPPM Unilak Dr David Setiawan, ST.MT, dan Direktur Bank Sampah Prama Widayat SE.MM.*