Beritaazamcom, Pekanbaru – Guna memaksimalkan implementasi program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Teuku Umar (UTU) menandatangani Memoroundum of Understanding (MoU) dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru.
Nota kesepahaman ditandatangani langsung Rektor UTU Dr Ishak Hasan, MSi dan Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum di Aula utama Lantai II, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Meulaboh, Selasa (23/08/2022).
Selain MoU, juga dilakukan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) antara Dekan Fakultas Pertanian UTU Ir Yuliatul Muslimah MM dengan Kepala Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Unilak Dr Indra Purnama MSi.
Acara tersebut dihadiri jajaran pimpinan UTU yaitu Wakil Rektor 1 Dr Alfizar DAA, Wakil Rektor III UTU Dr Mursyidin MA, Kepala Biro AKPK Drs HT Muslim Raden MSi, para dekan dan pejabat fungsional lainnya.
Dr Ishak Hasan menjelaskan, UTU terus memaksimalkan dan meningkatkan kualitas implementasi MBKM. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu memperluas jaringan kerja sama dengan lembaga atau mitra dalam dan luar negeri.
“Semakin banyak mitra, makin banyak pula ruang kerjasama. Bisa kerjasama magang, riset maupun yang lainnya dalam mewujudkan inovasi di berbagai bidang. Inovasi dan kolaborasi tak bisa dipisahkan,” jelas Dr Ishak Hasan sembari berharap, kerjasama antara UTU dan Unilak bisa menjadi ruang kolaborasi dalam melahirkan banyak inovasi utamanya dalam implementasi MBKM.
“Kita jalan bersama dan maju bersama meningkatkan kualitas implementasi tridarma perguruan tinggi baik di UTU maupun di Unilak,” harapnya.
Kerjasama ini bertujuan untuk menjaga komunikasi serta memperkuat jaringan networking pendidikan di kancah nasional hingga global.
“UTU selalu mendorong kemajuan program merdeka belajar di tanah air sehingga mahasiswa dan publik bisa merasakan dampak baik dari rangkaian besutan kemendikbud Ristek ini.” pungkasnya
Rektor Universitas Lancang Kuning Dr Junaidi SS MHum menyampaikan apresiasi kepada UTU. Dan ini merupakan sebuah kehormatan, sehingga bisa saling belajar dan sama-sama memajukan lembaga.
Penandatanganan MoU ini dapat dilakukan karena sebagai sesama lembaga pendidikan tinggi yang tugasnya untuk melaksanakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di jenjang pendidikan.
“Karena sama misinya, tentu bentuk kerjasama ini adalah hal yang pantas kita realisasikan. Jadi intinya, dengan adanya kerjasama antar perguruan tinggi ini tentunya sudah saling bersinergi dalam mengembangkan SDM di masing-masing provinsi, baik Aceh maupun Riau,” paparnya seraya berharap, melalui MoU yang telah disepakati tentunya dengan harapan ini akan dapat berjalan dengan baik, sehingga kualitas SDM yang ada di kedua daerah akan berkembang dengan baik dan memiliki daya saing yang tidak hanya lokal dan nasional tetapi juga Internasional.
“Kita melakukan kerjasama ini bukan untuk bertanding, tetapi untuk bersanding. Dalam artian, antar sesama perguruan tinggi yang ada kita bukan untuk berkompetisi tetapi kita saling bersinergi dalam misi yang sama, kerjasama ini merupakan program hibah kompetisi kampus merdeka. Universitas Teuku Umar menjadi mitra strtegis Unilak untuk menjalankan program kampus merdeka,” pungkasnya.*