Workshop Lingkungan Astra 2023: Kampung Berseri Astra Pekayon Peduli Lingkungan untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia

Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto (kedua kanan) praktik ecoprint secara langsung dalam kegiatan Workshop Lingkungan Astra 2023 di Kampung Berseri Astra (KBA) Pekayon, Bekasi didampingi oleh Ketua KBA Pekayon Eko Purwanto (kanan) dan Tokoh Penggerak KBA Lala Gozali (kedua kiri) yang dilaksanakan pada hari ini (23/11/2023).

 

BeritaAzam.com, Bekasi – Satu demi satu dedaunan dari berbagai jenis ditata rapi pada selembar kain putih yang digelar di sebuah balai pertemuan. Pada hari-hari biasanya jari jemari para Ibu pengrajin saling bekerja sama dalam proses penyusunan lembar demi lembar daun hingga menghasilkan sebuah pola pada produk kerajinan kain ecoprint. Namun pemandangannya berbeda untuk hari ini. Para Ibu pengrajin justru memberikan pendampingan kepada rombongan yang datang dan ingin mempelajari proses membuat batik ecoprint di Kampung Berseri Astra (KBA) Pekayon, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis pagi (23/11/2023).

Sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan hidup, bersama sejumlah wartawan serta blogger, Astra mengunjungi KBA Pekayon, Bekasi yang telah dibina oleh Astra sejak tahun 2015.

“Kampung Berseri Astra merupakan salah satu inisiatif yang dijalankan perusahaan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan masyarakat secara berkelanjutan. Astra terus berkomitmen mendukung aksi peduli lingkungan yang dilakukan oleh Kampung Berseri Astra termasuk KBA Pekayon, Bekasi, Jawa Barat,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta diajak untuk mengenal lebih jauh terkait berbagai upaya menjaga kelestarian lingkungan yang diterapkan oleh warga sekitar. Mulai dari praktik ecoprint secara langsung, mengeksplorasi KBA yang memiliki luas 17 hektar tersebut, mengikuti Go Green Mini Tour KBA Pekayon Zona Hijau, praktik memilah sampah, mengolah minyak jelantah menjadi produk bermanfaat seperti aromaterapi, pembuatan eco enzim hingga mendapatkan pengetahuan terkait pola bersih hidup sehat atau PHBS.

Selain itu, dengan memanfaatkan lahan yang terbatas, para warga juga menanam tanaman hias, tanaman konsumsi, hingga tanaman herbal yang berkhasiat yang tumbuh di atap dan pekarangan rumah mereka. Selain menghijaukan lingkungan, tanaman tersebut juga bisa menjadi sumber pangan yang mana kelebihan hasil panennya dapat dijual dan menambah penghasilan warga.

BACA JUGA:  Peneliti Unilak Diundang Ke London, Paparkan Tentang Koleksi Tulis Istana Siak

Tentang Kampung Berseri Astra Pekayon

Kampung Berseri Astra (KBA) adalah program pengembangan masyarakat berbasis komunitas yang mengintegrasikan inisiatif empat pilar program kontribusi sosial berkelanjutan Astra dalam satu komunitas kampung.

Program pengembangan masyarakat KBA dijalankan dengan berbasis komunitas dalam satu kampung yang mengintegrasikan inisiatif empat pilar Public Contribution Roadmap, yakni Astra untuk Indonesia Sehat, Astra untuk Indonesia Cerdas, Astra untuk Indonesia Hijau, dan Astra untuk Indonesia Kreatif. Melalui pelaksanaan program KBA, Astra ingin mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif sesuai dengan keempat pilar tersebut.

Pada pilar kesehatan di KBA Pekayon, warga memiliki posyandu, poswindu yang rutin dilakukan secara door to door. Warga setempat juga secara aktif melakukan senam rutin bersama.

Sementara pada pilar pendidikan, KBA Pekayon memiliki taman bacaan dan pemberian beasiswa dari Astra dan sekaligus mendapatkan pembinaan sekolah sekitar untuk menjadi sekolah adiwiyata. Pada program pemberian beasiswa, KBA Pekayon melakukan seleksi ketat terhadap calon penerima beasiswa yang kemudian akan diseleksi oleh Astra.

Pada pilar lingkungan, sebagai kampung dengan predikat proklim lestari, kegiatan yang dilakukan oleh warga setempat antara lain mencakup mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan, melalui kegiatan pembuatan kompos, bank sampah, penghijauan, energi terbarukan, kegiatan hemat energi dan penghijauan kota.

Program bank sampah mengajak para warga memahami dalam memilah sampah, hingga saat ini para warga berhasil mengumpulkan 570 kg sampah plastik sekali pakai, serta program pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan dasar sabun organik.

Berbagai kegiatan dilakukan untuk menekan pengurangan sampah plastik sekali pakai di wilayah KBA Pekayon. Salah satunya dengan program Gerakan Mengurangi Plastik Pasar (Gempar). Proses penyuluhan berlangsung dengan mendatangi pasar-pasar dan pedagang sayur keliling di sekitar KBA Pekayon untuk memberikan penyuluhan agar pedagang tidak menyediakan kantong plastik sekali pakai.

BACA JUGA:  Rektor Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Kajian Budaya, Unilak Meminang LAMR

Pada pilar kewirausahaan, KBA Pekayon memiliki koperasi yang difungsikan sebagai wadah bagi UMKM di lingkungan RW 08 hingga 11 untuk mempromosikan sekaligus menjual dagangan para pelaku UMKM. Setidaknya terdapat 50 usaha mikro kecil menengah yang aktif di KBA yang memiliki kurang lebih 800 Kepala Keluarga tersebut.

“Kehadiran Astra di kampung ini menambah semangat kami untuk bergerak, karena kita mempunyai satu visi yang sama yaitu memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan,” ujar Tokoh Penggerak KBA Pekayon Lala Gozali.

Sampai tahun ini, Astra telah membina 194 Kampung Berseri Astra (KBA) dan 78 di antaranya merupakan Kampung PROKLIM yang merupakan komitmen Astra untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam mitigasi perubahan iklim. Astra juga membina 1.060 Desa Sejahtera Astra (DSA), bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat desa dalam pengembangan ekonomi pedesaan berbasis sumber daya lokal. Melalui program DSA, sejumlah UMKM di KBA dan DSA yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia berhasil mengekspor produknya.

Semangat Astra dalam mengembangkan KBA Pekayon yang mengedukasi lingkungan yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk hari ini dan masa depan Indonesia sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.*